Di awal hubungan, perhatian berlebihan bisa terasa manis banget. Si dia rajin kasih pujian, kirim hadiah, bahkan selalu hadir setiap waktu. Tapi kalau semua itu terasa terlalu cepat, terlalu intens, dan bikin kewalahan, bisa jadi itu tanda-tanda love bombing. Fenomena ini memang sering disalahartikan sebagai bentuk cinta, padahal sebenarnya bisa jadi bentuk manipulasi emosional yang berbahaya.
Love bombing bisa bikin hubungan terlihat sempurna di permukaan, tapi dalam jangka panjang justru menimbulkan kerusakan besar. Tanpa sadar, seseorang yang kena love bombing bisa kehilangan identitas diri, terjebak dalam pola hubungan toxic, bahkan sulit mempercayai orang lain lagi. Biar gak keburu terjebak, yuk bahas apa aja dampaknya dan cara menghindarinya!