5 Dampak Negatif Psikologis Menjalani Hubungan Tanpa Status

Intinya sih...
- Anak muda cenderung menjalin hubungan tanpa status (HTS) untuk kebebasan dan keterikatan yang rendah.
- Ketidakjelasan dalam HTS dapat memicu perasaan cemas, cemburu, konflik batin, dan depresi.
- Dampak negatif dari HTS meliputi sulitnya membangun kepercayaan dan melelahkan karena membuang waktu dan energi.
Zaman modern sekarang ini, banyak yang berpendapat jika menjalin hubungan dengan komitmen dan keseriusan adalah sesuatu yang sakral, tujuannya adalah untuk menikah. Maka dari itu, kebanyakan anak muda sekarang lebih suka menjalani hubungan tanpa status atau yang sering disebut HTS. Hubungan tanpa status adalah ketika kamu memiliki hubungan dekat layaknya seorang kekasih yang sedang menjalin asmara, tapi tanpa keterikatan, dan tanpa komitmen.
Kebebasan saat menjalani hubungan adalah alasan yang paling banyak dipakai para anak muda sekarang, karena kamu bisa saja sangat dekat pada suatu waktu, seperti memberi dan mendapatkan perhatian, kamu juga bisa menghabiskan waktu bersama layaknya kekasih. Setelah itu kamu bisa menjalani hidup dengan bebas, karena status kamu yang masih singgle, jadi kamu tidak perlu memberi kabar atau memikirkan perasaan pasanganmu. Meski terlihat bebas dan santai, jangan pernah terlena dengan HTS karena risiko yang akan dirasakan cukup berat. Ketika seseorang menjalani kedekatan emosional, namun berada dalam ketidakjelasan hubungan, akan berdampak buruk pada keseharian yang kamu jalani. Berikut dampak negatif pada psikologis saat kamu menjalani hubungan tanpa status.