Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gamophobia (pexels.com/id-id/dtanpt)

Menikah merupakan momen yang indah dan membahagiakan. Namun, tidak bagi yang cenderung gamophobia. Apakah kamu tau yang di maksud gamophobia? Dilansir Verrywellmind, gamophobia adalah ketakutan akan berkomitmen untuk menikah. Hal ini ditandai dengan perasaan takut yang berlebihan dan hanya terus menerus menjalin hubungan.

Gamophobia mulai merambah generasi milenial saat ini dan dapat dialami laki-laki atau perempuan. Mereka penuh pertimbangkan untuk menikah. Bukan tanpa alasan mereka cenderung gamophobia karena salah satunya banyak rumor perceraian yang santer terdengar. Maka generasi ini mulai berpikir dua kali bahkan berkali-kali untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Selain fakta yang tersebut di atas ada fakta lain yang menyertai ketakutan mereka untuk menikah. Apa saja? Yuk, disimak

1. Luka batin yang terpendam atau trauma

ilustrasi trauma (pexels.com/id-id/rdne)

Tidak semua rumah tangga berjalan mulus sehingga berdampak pada anak. Tanpa orangtua sadari menjadikan anak mempunyai luka batin atau trauma. Hal ini merupakan pemicu saat anak dewasa mengalami gamophobia.

Dilansir Healthline, gamophobia dapat muncul karena luka batin atau trauma tertentu seperti, menyaksikan hubungan orangtua yang tidak harmonis atau perceraian. Rasa takut berkomitmen untuk menikah karena tidak ingin pengalaman rumah tangga orangtua terulang pada dirinya kelak.

2.Masalah finansial yang harus ditanggung

Editorial Team

Tonton lebih seru di