Menyepakati open relationship biasanya terasa seperti langkah besar yang modern dan dewasa. Banyak pasangan berpikir bahwa selama mereka sama-sama setuju, maka semuanya akan berjalan lancar. Tapi sayangnya, banyak aspek penting yang sering terlupakan di awal kesepakatan. Padahal, hal-hal yang tampak sepele justru bisa jadi bom waktu yang meledak di kemudian hari.
Open relationship bukan sekadar "boleh dekat dengan orang lain". Open relationship itu menyangkut emosi, ekspektasi, waktu, dan batasan yang sangat personal. Dan ironisnya, banyak pasangan terlalu fokus membahas hal teknis, tapi melupakan ruang diskusi yang lebih dalam. Nah, berikut lima hal penting yang sering luput dibicarakan saat menyepakati open relationship. Yuk, simak!