Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Diri Sendiri Sehingga Orangtua Gak Beri Restu!

aleteia.org
aleteia.org

Guys, dalam menjalani sebuah hubungan pastinya kita membutuhkan restu dari orang tua. Restu orang tua itu sama juga dengan restu Tuhan, bukan? Makanya restu sangat penting sekali. Namun, ketika orang tua gak merestui hubungan kita, pasti kita jadi merasa galau.

Padahal, alasan orang tua gak merestui itu ternyata bisa berasal dari kesalahan yang sering kita lakukan, lho. Apa saja? Yuk, kita bahas.

1. Sikap kita yang masih belum dewasa

pixabay.com/chermitove
pixabay.com/chermitove

Dewasa itu gak bisa ditunjukkan dengan hanya sudah memiliki KTP. Dewasa itu pilihan. Ketika kita masih belum bisa mengatur keuangan, hidup kita sendiri dan masalah kita tanpa bantuan orang tua, mana mungkin orang tua merestui kita menikahi anak orang lain? Pasti orang tua khawatir dong, anak orang akan sengsara karena kitanya belum dewasa.

2. Terlalu sering mengadukan kesalahan pacar, walau gak besar

pixabay.com/1041483
pixabay.com/1041483

Ini makanya bagi kita-kita yang suka sekali curhat keburukan pacar sama orang tua. Misalnya pacar sering telat jemput, pacar suka nyuekin kita, dsb. Dari cerita-cerita ini, maksud hati cuma ingin curhat sederhana, orang tua bisa meresponnya dengan malah gak merestui pasangan kita. Makanya, kalau hanya kesalahan sepele, gak perlu ya diaduin ke orang tua.

3. Sering berantem dengan pacar di depan orang tua

pixabay.com/Engin_Akyurt
pixabay.com/Engin_Akyurt

Kalau kita udah berantem, udah deh drama gak habis-habisan. Di depan orang tua nangis, banting barang, berkata-kata kasar, dsb. Nah, kalau begini hubungan yang kita tunjukkan, mana mungkin orang tua memberikan restunya ke kita? Bagaimana nanti kehidupan rumah tangga kita? Pasti orang tua berpikir demikian.

4. Belum mapan di usia yang seharusnya

Gak bisa dipungkiri ekonomi juga menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan. Nah kalau sampai usia matang saja kita masih sering berhutang buat biaya hidup kita karena kita belum punya penghasilan yang cukup, gimana orang tua merestui kita menikah? Biayain satu mulut aja susah apalagi biayain dua mulut bahkan kelak anak-anak kita.

5. Masih suka kebebasan dan susah taat aturan

pixabay.com/Pexels
pixabay.com/Pexels

Aturan orang tua saja sering dilanggar. Dianggap radio butut. Bagaimana kita bisa hidup dalam dunia pernikahan yang harus serba ingat komitmen nikah. Bukan apa-apa, orang tua hanya tidak mau kita jadinya menelantarkan keluarga karena sibuk mencari kebebasan di luar.

 

Nah guys, jadi orang tua itu gak selalu gak merestui karena perihal pasangan kita aja, tapi juga diri kita sendiri. Maka dari itu, upgrade diri kita yuk agar sesuai dengan pembahasan di atas, sehingga orang tua bisa memberikan lampu hijaunya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Laurensius Aldiron
EditorLaurensius Aldiron
Follow Us