ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Hindari berkeras diri bahwa kamu yang paling benar dalam situasi ini. Latihanlah menjadi bijaksana supaya suasananya tenang. Pahami secara objektif, jangan berfokus pada pembenaran diri, karena bisa saja pasangan juga benar. Turunkan egomu, kurangi kecurigaan padanya, biarkan kalian saling mengenal lebih dalam.
Berikan waktu untukmu memahami perspektif pasangan, dan izinkan pasangan juga melakukannya. Jika hasil pengamatan menunjukkan kalian sama-sama benar, ya sudah satukan saja, gak perlu diperpanjang masalahnya. Jika ada kekeliruan, baik dari kamu maupun pasangan, atau bahkan keduanya. Maka, beranilah mengakui, lalu fokus untuk bersama-sama memperbaiki.
Konflik dengan pasangan bisa terjadi kapan saja, bahkan secara gak disangka-sangka. Biar hubungan terselamatkan, biasakan diri jangan tegang ketika berada di tengah konflik bersama pasangan. Latihan-latihan tadi sebaiknya dibiasakan dalam keseharian, entah ketika terjadi konflik kecil maupun besar.