5 Peningkatan Kualitas Seks bagi Pasutri yang Aktif Berolahraga

Tidak hanya menyehangatkan badan, aktif olahraga juga erat hubungannya dengan peningkatan kualitas hubungan seksual dengan pasangan. Oleh sebab itu, tak jarang banyak pasangan yang aktif melakukan olahraga bersama-sama, agar konsisten dan tidak cepat bosan. Ada banyak olahraga yang bisa dilakukan bareng pasangan, misalnya jogging berkeliling kompleks, gym bareng, atau berenang.
Sebetulnya, untuk olahraga bebas saja dilakukan, yang lebih penting mau melakukannya secara rutin. Ditambah lagi melakukannya dengan pasangan, bisa menambah motivasi jika mulai lelah. Berikut ini lima peningkatan kualitas seksual bagi pasutri yang sama-sama aktif berolahraga.
1.Meningkatkan hormon testosteron

Hormon testosteron merupakan hormon yang sangat penting untuk pria dalam fungsi reproduksi. Berdasarkan studi, kinerja hormon testosteron pada pria yang aktif melakukan kegiatan fisik atau berolahraga akan memiliki manfaat yang lebih kuat. Selain itu juga dapat mempercepat proses jalannya seks berlangsung.
Meningkatnya hormon testosteron secara alami dapat meningkatkan gairah serta aktivitas seksual. Pada pria yang memiliki hormon testosteron rendah lebih sulit untuk mendapatkan libido. Tidak hanya dengan olahraga, meningkatkan hormo testosteron secara alami dapat dilakukan dengan mengurangi stres serta perbanyak konsumsi protein.
2.Meningkatkan hormon endorfin

Endorfin adalah zat kimia yang dihasilkan secara alami oleh tubuh manusia. Hormon ini berperan sebagai penghilang rasa sakit alami dan berfungsi membuat tubuh merasa senang, nyaman dan rileks. Bahkan, hormon endorfin juga dapat memberikan energi positif dalam diri manusia.
Perasaan yang dihasilkan dengan meningkatnya hormon endorfin amat penting untuk meningkatkan gairah dalam berhubungan seks. Bahkan saat mencapai orgasme, aliran darah akan meningkat dan tubuh akan melepaskan hormon endorfin. Meningkatkan hormon endorfin juga bisa dilakukan dengan meditasi, pijat serta terkena sinar matahari secara cukup.
3.Meningkatkan kualitas sperma

Sebuah penelitian terbaru di British Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa para pria yang berolahraga secara rutin dengan intensitas sedang hingga tinggi, memiliki jumlah sperma yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak berolahraga. Tentu saja kualitas sperma yang baik akan berpengaruh terhadap tingkat kesuburan pria. Lakukan olahraga secara konsisten setidaknya 15 jam seminggu.
Salah satu aktivitas fisik yang dapat meningkatkan kualitas sperma menjadi lebih sehat dan bergerak cepat adalah olahraga lari. Aktif berolahraga juga dapat menurunkan stres, yang mana ini menjadi salah satu penyebab infertilitas. Dengan berolahraga, akan dapat mempengaruhi risiko ketidaksuburan pada reproduksi.
4.Menambah energi dan stamina

Pasangan yang terbiasa berolahraga secara teratur pastilah akan lebih berenergi dan tidak mudah kecapekan, termasuk saat melakukan hubungan seksual. Secara tidak langsung, ini juga akan membantu pasangan merasa lebih percaya diri saat melakukan hubungan seksual. Ini berlaku untuk kedua pasangan, ya, baik pria dan juga wanita.
Selain itu, wanita yang rutin berolahraga cenderung memiliki gairah seksual dan tingkat kepuasan yang lebih tinggi, dibandingkan dengan wanita yang jarang berolahraga. Jenis latihan yang dapat dilakukan untuk menambah stamina, diantaranya latihan kekuatan, kardio, dan juga kelenturan. Tidak hanya dengan olahraga, namun juga dengan tidur cukup serta diet sehat.
5.Mengurangi risiko disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi atau ejakulasi dini ialah gejala pada pria yang terlalu cepat untuk mengeluarkan sperma atau mencapai klimaks saat berhubungan seksual. Semua pria pasti pernah mengalami hal ini, apabila sering terjadi disarankan untuk segera menemui dokter untuk penanganan. Sebetulnya, tidak ada patokan berapa lama ejakulasi dalam berhubungan seksual, karena tergantung pada masing-masing pasangan.
Sebuah riset dari Universitas Harvard menyatakan, pria yang aktif berolahraga berisiko rendah terkena imponten di atas usia 50 tahun, jika dibandingkan pria yang jarang berolahraga. Olahraga, merupakan salah satu aktivitas fisik yang baik untuk mengurangi risiko disfungsi ereksi atau ejakulasi dini. Bahkan penelitian lain menyatakan, pria yang memiliki gangguan disfungsi ereksi bisa kembali sehat jika memiliki tubuh yang bugar.
Maka dari itu, penting untuk saling memotivasi satu sama lain untuk secara rutin berolahraga. Dengan begitu kualitas aktivitas seksual akan meningkat serta kepercayaan diri saat di atas ranjang juga jauh lebih percaya diri. Olahraga yang bisa dilakukan bervariatif, mulai dari kardio dengan lari hingga latihan kekuatan dengan push up dan sit up.