Tak ada yang tak ingin memiliki hubungan yang langgeng hingga menua. Sepasang anak manusia dengan kepribadian hingga kesukaan yang berbeda pun mencoba saling mengenal dan beradaptasi hingga sepakat menjalani hubungan berdua. Serig bertemu, jadwal kencan yang pasti hingga tak ada waktu libur tanpa pergi menikmati pemandangan alam berdua. Seolah dunia milik berdua, tidak juga membuat hubungan dua anak manusia ini bertahan hingga tua bersama.
Satu dan lain hal membuat mereka harus merelakan waktu bersama. Mereka harus membuang semua mimpi dan harapan yang dibangun bersama. Putus seolah menjadi pilihan bagi keduanya. Meski ada yang tak bisa menerima begitu saja, namun tak ada yang bisa memaksa hati yang tak lagi sama untuk terus berdua.
Namun setelah mengakhiri hubungan, tidak lantas perasaan kita hilang begitu saja. Belum tuntas rasa sakit di hati, kita harus bergelut dengan keinginan hati untuk mengajak mantan kembali menjalin kasih. Bukan tanpa alasan, sebab ada ketakutan yang bisa jadi terus menghantui kita setelah kita putus cinta. Hingga memberanikan membuang harga diri demi meminta dan berhasil kembali dengan mantan. Lalu apa sih perasaan insecure itu yang harusnya kita buang jauh-jauh?