Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Mengajak Mantan Balikan, Jangan Gegabah!

Dramabeans.com

Menjalani cinta tanpa luka adalah impian setiap pasangan. Semua usaha dilakukan, bukan hanya agar bahagia. Tapi supaya tidak ada kata pisah. Semua nampak baik-baik saja saat masa pendekatan yang sangat indah. Tapi menjalani hubungan cinta nyatanya tidak semudah yang dibayangkan dan ditonton dalam drama.

Saat ada kata pisah, entah siapa yang melukai siapa. Semua akan berubah dari suasana penuh tawa menjadi rasa canggung tanpa sapa. Meski sempat berpisah, bukan berarti perasaan lama tidak lagi ada. Akan ada celah dimana kita ingin kembali pada mantan yang sudah lama tidak kita jumpai.

Tapi mengajaknya kembali memadu kasih bukan perkara mudah. Ada hal yang harus dipastikan sebelum mengungkapkan rasa dan memintanya kembali.

1. Tidak ada paksaan atau desakan siapapun

Dramabeans.com

Semua tentang hatimu yang inginkan dia kembali. Setelah pernah menjalin kasih, lalu memilih menjalani hidup sendiri. Kini kamu menyadari bahwa perasaanmu tetap padanya. Bisa jadi sebelumnya kamu sudah pernah menjalin hubungan dengan dia yang baru. Tapi tak ada cinta sebesar padanya yang menyisakan kenangan indah. 

Kembali memang sangat memungkinkan. Tapi pastikan lebih dulu kamu sedang tidak dalam kondisi terdesak karena olok-olokan rekanmu. Bukan pula karena paksaan orang lain yang mengharuskanmu memiliki pasangan sesegera mungkin.

Ya, kamu harus memastikan, kali ini adalah ungkapan perasaanmu yang sesungguhnya. Bukan dari mereka yang menuntutmu ini dan itu. Kamu harus bertanggungjawab pada perasaanmu dan perasaannya.

2. Amarah dan luka hatimu sudah tuntas sembuh

Dramabeans.com

Mengakhiri hubungan bukanlah perkara mudah. Dari yang awalnya sangat antusias dengan rasa suka, hingga memupuknya menjadi cinta. Namun karena tak sanggup melawan ujian, semua cerita indah menjadi sirna. Sakit hati pun menjadi resiko yang siap dijalani oleh kamu dan dia.

Sebelum memintanya kembali menjadi pasanganmu. Pastikan lebih dulu urusan hati kalian sudah tuntas. Termasuk luka dan sakit hati yang sempat membuat hubungan kalian menjadi sangat canggung. Kamu dan dia harus sama-sama menghapus luka.

Tak apa jika mengingatkan sesekali. Selama hanya dijadikan pengingat atas kesalahan di masa lalu. Tapi sebelum memulai hubungan baru, usahakan lebih dulu urusan sakit hati selesai tanpa menyisakan dendam dalam hati.

3. Dia sedang tidak menjalani hubungan dengan siapapun

Dramabeans.com

Selama kalian berpisah, bukan tidak mungkin kamu ataupun dia bertemu dengan orang baru yang menawarkan bahagia. Perasaan suka hingga cinta itu bisa jadi tumbuh kembali. Apakah ada jalinan kisah baru atau sekedar suka lalu memendamnya dalam hati saja. Semua orang yang pernah menaruh harapan sama pentingnya di dalam hidup kita.

Tak hanya memastikan perasaanmu benar atau salah kali ini. Tapi juga memastikan bahwa dia sedang tidak menjalani hubungan dengan siapapun. Tentu saja, sekalipun kita masih suka. Bukan berarti hati kitalah yang hanya diakui. Memaksakan kehendak pun tidak akan memberikan kebaikan. Kamu dan dia sedang tidak dekat atau memberi harapan bahkan menjalani hubungan dengan siapapun.

4. Persiapkan rencanamu dengan baik

Dramabeans.com

Mengajaknya kembali memadu kasih bisa jadi sama gugupnya dengan saat pertama mengungkapkan perasaan. Namun ada bedanya, termasuk segala bentuk persiapan untuk mengajaknya berbicara. Jika dulu kita mempersiapkan segalanya untuk sekedar mengungkapkan perasaan. Mulai dari waktu, tempat, kostum sampai dukungan orang sekitar. Mungkin kali ini tidak lagi.

Jangan fokus pada persiapan yang hanya membuang waktu, tenaga, pikiran maupun biaya. Fokuslah pada persiapan mental dan hatimu saja. Yang terpenting bukan kesannya pada acara yang kamu persiapkan. Tapi pada kesungguhan yang kamu tunjukkan padanya. Jangan berlebihan, urusan hati di kesempatan kedua bisa jadi lebih serius lagi.

5. Jangan memaksanya jika memang ia menolakmu

Dramabeans.com

Ini salah satu alasan kenapa mempersiapkan hati jauh lebih penting daripada segalanya. Kesempatan kedua tak selalu sesuai dengan harapan kita. Semua adalah tentang usaha. Jujur pada diri sendiri dan juga jujur pada orang yang kita cintai. Keberanian kita pun tak selalu mampu meluluhkan hati yang sudah pernah terluka.

Itu sebabnya, menyampaikan perasaan hingga niat baik pun tak selalu berujung indah. Jika kita pernah diterima, bukan hal yang tidak mungkin jika kali ini kita ditolak olehnya. Sebab ini tentang perasaan yang pernah terluka dan sedang berusaha pulih. Kemungkinan ditolak pun bisa jadi kamu terima.

Kecewa pasti kamu rasakan. Tapi jangan memendam amarah. Terimalah setiap keputusan dengan hati yang lapang. Sebab, perasaan bukan sesuatu yang bisa dipaksakan. Mengulang pun tak selalu dengan isi yang sama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us