5 Permintaan Konyol Pacar yang Sebenarnya Gak Perlu Kamu Turuti

Menegaskan status bahwa kamu sudah ada yang punya gak mesti dengan cara seperti itu, kok. Memang tidak salah memajang foto pacar sebagai gambar profil di Instagram atau kontak WhatsApp, tapi bila kamu pribadi keberatan, ya gak perlu dilakukan.

Daripada sekadar memajang foto mesra di mana-mana, lebih baik sering-sering ajak dia bertemu teman-temanmu. Bukankah ini sama saja dengan mempublikasikan status kalian sebagai sepasang kekasih, ya?  

Memang mayoritas pasangan akan memanfaatkan momen malam minggu untuk berkencan. Mungkin karena besoknya hari libur, makanya bisa pergi berdua hingga larut malam tanpa takut esoknya bangun kesiangan.

Tetapi bukan berarti kalian wajib kencan setiap hari Sabtu, dong. Terkadang pada hari itu, kamu ada urusan mendadak yang tidak bisa ditunda. Masa iya, dia mau memaksamu tetap berkencan seperti biasa? Itu egois namanya, sih. 

Kelihatannya, sih, permintaan ini sepele banget, ya? Tapi bila sekali saja kamu lupa mengucapkannya, bisa memicu pertengkaran heboh layaknya sedang ada perang dunia ke tiga. Padahal bisa saja, lho, kamu gak sengaja ketiduran atau benar-benar gak ingat harus selalu bilang 'selamat pagi' ke pacar.

Harusnya, sih dia bisa memaklumi, ya. Gak memberi ucapan sehari saja bukan berarti kamu gak sayang lagi padanya. Makanya, lebih baik sejak awal gak perlu dituruti permintaan semacam itu, deh. 

Tidak beda jauh dengan poin sebelumnya, pacarmu meminta agar kamu selalu gercep membalas pesan dan menerima panggilan darinya. Telat dikit saja, doi bisa marah-marah dan menuduhmu telah melakukan hal yang tidak-tidak. Dikira lagi selingkuh misalnya.

Iya, kalau kamu itu lagi gak ada kerjaan, kalau sedang di jalan apa iya harus langsung menerima telepon darinya? Amit-amit itu bisa memecah konsentrasi dan membahayakan keselamatanmu sendiri. Jangan dituruti, deh, permintaan konyol yang satu ini. 

Larangan yang satu ini bisa dibilang paling sering dialami orang. Ya, apalagi kalau bukan gak boleh dekat sama lawan jenis selain pacar dan anggota keluarga. Bahkan saat kamu harus satu kelompok dengan teman wanita untuk mengarap tugas kuliah, pacarmu gak mau terima.

Pokoknya gimana pun caranya kamu harus menolak. Padahal ini, kan urusannya sama dosen, ya. Gak bisa diatur seenaknya begitu, dong. Bodoh, kalau sampai kamu nurut-nurut saja sama keinginannya ini. 

Masih banyak cara yang bisa dilakukan demi membut si dia bahagia menjadi kekasihmu. Yang jelas, gak perlu sampai mengorbankan kebahagiaan dan kepentinganmu sendiri. Sebagai pacar yang baik dan benar-benar mencintaimu, seharusnya dia gak sampai hati minta hal yang aneh-aneh begini, dong. Setuju, gak? 

Nah, kira-kira kalau kamu sendiri mengalami kejadian seperti yang dijabarkan di atas tadi, bakal menolak apa malah nurut-nurut saja, nih? Tuliskan jawabanmu di kolom komentar, ya!