ilustrasi pasangan (pexels.com/@qmanfotos)
Jika kamu ragu-ragu menjawab ini, maka sebaiknya jangan diteruskan keinginan untuk balikan. Sebaliknya, kalau kamu mantap menjawab, apa yang dulu kalian jalani memang layak diberi kesempatan kedua, maka silakan jalin kembali hubungan dengan mantan.
Kalau hubungan yang dulu lebih banyak bahagia daripada derita, dan penyebab putus bukan terkait hal prinsip, kenapa nggak, mencoba menjalin kembali hubungan dengannya dan jadikan kesalahan-kesalahan masa lalu sebagai pembelajaran.
Tapi, kalau selama pacaran dulu, kamu lebih banyak nangisnya daripada senangnya, lha ngapain juga diulang lagi? Bikin lelah jiwa aja.
Tak ada yang bisa menjamin, balikan pada mantan apakah akan mendulang sukses atau malah kecewa. Setidaknya, pertanyaan-pertanyaan di atas bisa lebih membuatmu berpikir dengan matang, apakah dia layak diberi kesempatan kedua.
Jika memang ternyata nanti masih gagal juga, setidaknya kamu sudah berusaha yang terbaik membuat hubungan kamu dan dia bisa berjalan. Tapi kalau memang ternyata tidak berjodoh, ya apa mau dikata. Ikhlas menjadi sikap yang terbaik.