ilustrasi meminta maaf (pexels.com/RODNAE Productions)
Pasangan yang tak mau mengakui kesalahannya secara tidak langsung melimpahkan kesalahannya kepadamu. Maka kamulah yang akan mengatakan maaf atas kesalahan yang tak kamu lakukan. Mungkin awalnya kamu melakukannya atas dasar cinta dan demi mempertahankan hubungan asmaramu dengannya.
Namun lambat laun kamu menjadi terbiasa akan situasi yang ada, hingga akhirnya kata "maaf" menjadi mudah kamu ucapkan. Yang lebih parah lagi, hal tersebut juga bisa berpotensi membuatmu terkena sorry syndrome kepada siapa saja, bukan hanya pada pasanganmu semata. Jika sudah seperti itu, bukankah kamu yang rugi dan terkena dampak negatifnya?
Bertahan dengan pasangan yang selalu mengeluarkan banyak alasan demi menyelamatkan dirinya sendiri dan agar gak mengakui kesalahan yang telah diperbuatnya, hanya akan membuatmu menanggung banyak risiko di belakangnya. Lalu, siapkan kamu menghadapi lima risiko di atas? Cobalah kamu pikirkan dengan matang sebelum memutuskan bertahan dengan pasangan yang tak mau mengakui kesalahannya. Dirinya dan hidupnya bukan tanggung jawabmu sepenuhnya!