5 Sikap Ini Bikin Kamu Lekas Ikhlas saat Hubungan Harus Berakhir

Berbicara mengenai keikhlasan sama halnya dengan persoalan menerima. Ikhlas artinya kita berusaha untuk menghadirkan penerimaan. Dalam hubungan yang mengharuskan untuk berakhir pun kita butuh keikhlasan untuk menghadapinya.
Hal itulah yang akan membuat kita terbiasa dengan kondisi yang ada di luar kendali untuk kemudian melanjutkan bagian hidup yang sebelumnya sempat tertunda lantaran patah hati. Dapat dikatakan pula bahwa ikhlas menjadi awal dari proses kesembuhan hati yang tadinya tidak baik-baik saja.
1. Bersikap realistis
Untuk tetap bersikap realistis di tengah putus cinta terkadang menjadi hal yang tak mudah dilakukan. Pada kondisi tersebut, perasaan akan lebih mendominasi yang membuat kamu cenderung merasa sedih, tak menerima, bahkan berlarut-larut di dalam keputusasaan. Meskipun demikian, kamu harus tetap bisa mengontrol diri supaya tetap mampu bersikap secara realistis.
Artinya, kamu juga harus bisa berpikir secara jernih bahwa kondisi demikian mungkin memang jalan yang terbaik. Boleh jadi ada kebahagiaan lain di depan sana yang tengah menanti, boleh jadi kamu akan bertemu dengan orang baru yang jauh lebih baik, dan boleh jadi jika hubungan tetap diteruskan pun tidak ada jaminan yang pasti bahwa dia adalah jodoh kamu. Pola pikir seperti itulah yang harus kamu tanamkan supaya bisa bersikap realistis saat menghadapi hubungan yang harus berakhir.