5 Sikap Wajar tapi Malah Sering Dibilang Bucin

Bagi sepasangan kekasih menjaga komunikasi itu amatlah penting. Gak peduli kamu lagi sibuk dengan rutinitas di kantor, begitu ada kesempatan pasti selalu ingat untuk menghubungi dia. Sekedar tanya sudah makan apa belum atau memberinya kalimat penyemangat supaya pacarmu semangat dalam bekerja. 

Sayang, teman-teman yang melihat tindakanmu ini, suka mengejek kalau kamu, tuh bucin banget. Padahal gak susah juga menyempatkan waktu mengirim pesan. Paling butuh waktu sekitar lima sampai sepuluh menit untuk chatting.

Gak semua orang mau menyisihkan waktu buat kekasihnya di sela-sela pekerjaan, lho. Kalau ada waktu istirahat kebanyakan orang akan memilih ngobrol dengan rekan kerja atau makan di luar. Makanya, yang kamu lakukan ini terbilang sweet bukannya bucin. 

Mungkin sebenarnya pacarmu itu bukan tipe yang suka ikut campur urusan pribadimu. Dia juga gak pernah menuntutmu untuk selalu kasih kabar ketika mau pergi dan jalan sama cewek lain. Tapi hati nuranimu bertindak beda. Kamu selalu pamit tiap kali akan bepergian. Selain itu, kamu juga gak lupa minta izin saat akan jalan dengan wanita lain. Tentu saja dalam konteks pekerjaannya, ya. 

Bagi sebagian besar orang yang melihatnya akan beranggapan kalau kamu itu berlebihan. Budak cinta banget, deh masa apa-apa harus laporan. Padahal ini kamu lakukan atas dasar perasaan cintamu padanya. Kamu gak mau dia salah paham hanya karena masalah sepele dan akibat kamu malas berbagi kabar padanya.

Soal menghargai dan menjaga perasaan pasangan, sih kamu jagonya. Makanya, gak perlu minder ketika ada yang menyebutmu bucin sejati. Anggap saja omongan mereka itu cuma angin lalu. 

Memang hari jadian itu gak wajib dirayakan, tapi gak ada salahnya juga kalau kalian ingin memperingatinya setiap tahun. Toh, banyak kenangan manis saat awal jadian dulu, kan. Ini juga sekaligus "mengisi ulang" kadar cinta kalian yang mungkin sedang berada di titik bosan. Bayangkan sehari sebelum hari jadian itu tiba, ternyata kamu sedang marahan dengannya. Momen ini bisa dijadikan sarana untuk berbaikan lagi, kan?

Jangan pedulikan komentar orang yang bilang kamu itu super bucin. Kecuali kalian mau merayakan hari jadian setiap bulan di tanggal yang sama. Nah, ini baru yang disebut lebay. Kalau cuma setahun sekali, sih apa bedanya dengan perayaan ulang tahun? Masih wajar, kok dan kelihatan romantis banget malah. 

Melihat pacar terbaring lemas seharian karena sakit tentu saja membuatmu cemas. Alhasil kamu jadi pengin cepat-cepat pulang dan mampir untuk menjenguknya. Melihat gelagatmu ini, beberapa teman satu kantor menilai kamu itu berlebihan. Mereka bilang, sudah ada orangtua dan saudaranya yang menjaga. Jadi buat apa kamu repot buru-buru ke sana. 

Wajar, kok kalau kata-kata mereka itu langsung membuatmu sakit hati. Mengingat kondisinya kamu sedang mengkhawatirkan keadaan si dia. Eh, malah ada yang bicara julid seperti itu. Sudah gak usah dibalas, paling penting kamu tahu kalau yang dilakukan ini sudah sewajarnya sebagai seorang pacar. Toh kamu juga gak memaksakan diri untuk menginap di rumahnya demi bisa merawat dia, kan? 

Mengunggah foto bersama pasangan di media sosial itu hal yang wajar. Begitu pula ketika kamu memilih memasang foto kalian berdua sebagai profile picture. Gak ada istilah bucin karena melakukannya. Justru ini membuktikan kamu menghargai keberadaan dia sebagai kekasihmu. Tak perlu malu ketika ada yang menanyakan alasanmu memasang foto bareng pasangan. Justru harusnya mereka yang merasa sungkan karena bertanya hal yang gak penting seperti itu. 

Dibilang sebagai budak cinta sama orang terdekat memang gak enak didengar. Namun selama apa yang kamu lakukan gak mencerminkan sikap bucin sama sekali, ya tidak perlu diambil hati.

Anggap saja mereka hanya merasa iri. Lagian kalian berdua, kok yang menjalani. Kalau pun lama-lama kamu jadi bucin beneran, apa teman-temanmu ini bakal dirugikan? Do what you want to do. Selama itu gak mengganggu orang lain, jalan saja terus.