ilustrasi bertengkar (pexels.com/Alex Green)
Kamu mungkin ingin menghindari menyakiti pasangan dengan perkataan. Namun, diam tanpa mengucapkan apa pun sama sekali dapat menjadi sindiran yang sangat merugikan bagi pasangan.
Hal itu dapat mendorong pasangan untuk bertindak secara impulsif yang pada akhirnya dapat memperburuk situasi. Selain itu, masalah yang menjadi penyebab pertengkaran tidak akan terselesaikan dan semakin memburuk seiring berjalannya waktu, jika terus mempertahankan sikap yang saling bertentangan saat bertengkar.
Jika kamu lebih memilih untuk diam karena tidak suka bertengkar atau tidak sanggup menghadapi konfrontasi, penting untuk segera berkomunikasi dengan pasangan, baik secara langsung maupun melalui tulisan.
Misalnya, kamu dapat mengatakan kepada pasangan, "Aku mendengarkan semua yang kamu katakan dan aku peduli padamu. Namun, aku membutuhkan waktu untuk memikirkannya. Aku berjanji akan kembali kepadamu setelah aku merasa lebih baik dan menemukan solusi".
Saat berada dalam sebuah konflik dengan pacar, penting bagimu untuk mengingat, bahwa kata-kata memiliki kekuatan yang besar. Sindiran-sindiran yang tajam dan menyakitkan tidak akan pernah memperbaiki situasi atau memperkuat hubungan. Sebaliknya, sindiran-sindiran tadi dapat merusak kepercayaan, menghancurkan rasa saling menghargai, serta meninggalkan luka yang sulit sembuh.
Jadi, saat kamu berada dalam situasi bertengkar dengan pasangan, ingatlah bahwa saling menghormati dan memilih kata-kata dengan bijak, bisa membantu menjaga hubungan kalian tetap sehat serta harmonis.