Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan pelit (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kalau masih bisa memilih, siapa pun tentunya gak ingin punya pasangan yang pelit. Masalahnya, orang cenderung royal saat masih berpacaran. Setelah menikah barulah keluar sifat aslinya yang pelit.

Nasi sudah menjadi bubur. Sifat asli pasangan yang pelit sebaiknya tidak dijadikan alasan untuk mengakhiri rumah tangga. Toh, pelit tak sama dengan tidak bertanggung jawab soal kewajiban menafkahi keluarga.

Dia masih menjalankan tanggung jawabnya soal nafkah. Hanya saja, ia sangat perhitungan sehingga kamu gak leluasa menggunakan uang pemberiannya yang tak seberapa. Walau menjengkelkan, cobalah melihat sisi positif dari sifatnya agar perkawinan kalian bertahan.

1. Sifat pelitnya mendorongmu untuk mandiri secara finansial

ilustrasi bekerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Jika pasanganmu royal, kamu mungkin jadi merasa tidak perlu bekerja. Keputusan ini sedikit banyak juga menghambat perkembangan dirimu. Sebaliknya dengan punya pasangan yang pelit, mau tidak mau kamu ikut mencari nafkah.

Bila tidak begitu, banyak keinginanmu yang tak terpenuhi. Misalnya, pakaian yang layak, perawatan diri, biaya sosial, dan sebagainya. Walau awalnya terpaksa, pada akhirnya kamu mencapai kepuasan yang besar setelah berhasil mandiri secara finansial.

2. Dia cermat mengatur pengeluaran agar tak melebihi bujet

Editorial Team

Tonton lebih seru di