Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Kamu Mengalami Gaslighting dalam Pertemanan, Apa Saja?

ilustrasi berfoto bersama (pexels.com/Vinicius Wiesehofer)

Gaslighting adalah salah satu bentuk manipulasi psikologis yang bisa terjadi di berbagai jenis hubungan, termasuk pertemanan. Dalam situasi ini, seseorang akan secara terus-menerus membuatmu meragukan diri sendiri, persepsi, atau perasaanmu, yang pada akhirnya bisa menurunkan rasa percaya diri dan membuatmu merasa kehilangan kendali.

Mengenali tanda-tanda gaslighting dalam pertemanan sangat penting untuk melindungi kesehatan mentalmu. Sebab berteman dengan orang yang sering melakukan hal ini hanya akan merugikanmu dalam banyak aspek kehidupan. Berikut ini adalah lima tanda kamu sedang mengalami gaslighting dalam pertemanan!

1.Temanmu selalu meremehkan perasaanmu

ilustrasi bullying (pexels.com/keira-burton)

Tanda yang paling jelas dari gaslighting adalah ketika temanmu secara konsisten meremehkan atau mengabaikan perasaanmu. Jika kamu mengungkapkan sesuatu yang mengganggumu, ia sering kali berkata seperti, ‘Kamu terlalu sensitif’ atau ‘Ini hanya masalah sepele’.

Hal ini bisa menjadi tanda bahwa ia sedang membuatmu meragukan validitas emosimu. Perasaanmu adalah milikmu sendiri, dan tidak ada orang lain yang bisa menilai seberapa penting atau tidaknya perasaan tersebut. Jika temanmu selalu meremehkan perasaanmu, ia mungkin sedang mencoba membuatmu merasa tak percaya pada dirimu sendiri.

2.Temanmu suka mengubah fakta atau cerita

ilustrasi mendengarkan (pexels.com/shvets-production)

Seseorang yang melakukan gaslighting akan sering mengubah fakta atau cerita untuk membuatmu meragukan ingatanmu sendiri. Misalnya, kamu mungkin mengingat dengan jelas suatu kejadian, tapi temanmu bersikeras bahwa hal itu tak pernah terjadi atau ia malah mengubah fakta yang ada.

Ini bisa membuatmu merasa bingung dan meragukan ingatanmu sendiri, yang merupakan salah satu tujuan dari gaslighting. Jika temanmu sering mengubah versi cerita atau memutarbalikkan fakta untuk membuatmu merasa salah, ini adalah tanda bahwa kamu sedang mengalami gaslighting.

3.Temanmu membuatmu tak percaya diri setelah berinteraksi dengannya

ilustrasi ngumpul bareng teman (unsplash.com/matheusferrero)

Salah satu efek yang ditimbulkan dari gaslighting adalah rasa percaya diri yang menurun. Setelah berinteraksi dengan teman tersebut, kamu mungkin merasa bingung, cemas, atau tak yakin dengan dirimu sendiri. Dia mungkin membuatmu merasa bahwa segala sesuatu yang kamu lakukan itu kurang baik.

Jika kamu merasa harga dirimu selalu menurun setiap kali berinteraksi dengan teman tersebut, mungkin ia memang sedang memanipulasimu dengan cara gaslighting. Teman yang baik seharusnya mendukung dan membangkitkan kepercayaan diri, bukan malah sebaliknya.

4.Temanmu memanipulasi kenyataan untuk membuatmu merasa bersalah

ilustrasi bersama teman (unsplash.com/eliottreyna)

Selanjutnya, dalam gaslighting seseorang akan mememanipulasi situasi untuk membuatmu merasa bersalah atas sesuatu yang sebenarnya bukan kesalahanmu. Dia mungkin memutarbalikkan fakta atau situasi agar kamu tampak seperti orang yang salah.

Jika temanmu selalu membuatmu merasa bersalah, bahkan ketika kamu tahu kamu tidak melakukan sesuatu yang salah, ini bisa menjadi tanda gaslighting. Tujuannya adalah membuatmu meragukan penilaianmu sendiri dan akhirnya bergantung pada dirinya untuk memvalidasi.

5.Temanmu sering menjauhkanmu dari orang lain

ilustrasi teman (pexels.com/elijahsad)

Terakhir, tanda gaslighting bisa juga terlihat ketika temanmu secara perlahan mencoba menjauhkanmu dari orang lain, terutama dari orang-orang yang mendukungmu. Dia mungkin berbicara buruk tentang orang lain dengan tujuan membuatmu merasa bahwa hanya ia yang bisa diandalkan.

Jika temanmu berusaha memutuskan hubunganmu dengan orang-orang yang memberikan dampak positif di hidupmu, ini adalah peringatan besar. Teman seperti in sering kali mencoba membuat korbannya terisolasi, sehingga ia akan lebih mudah dimanipulasi.

Gaslighting dalam pertemanan bisa jadi hal toksik dalam hidupmu. Jika kamu merasa salah satu atau beberapa tanda ini ada dalam pertemananmu, penting untuk segera bertindak. Jangan ragu untuk meninggalkan hubungan yang toksik demi kesehatan emosionalmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
It's Me, Sire
EditorIt's Me, Sire
Follow Us