Akhir tahun sering jadi momen refleksi, termasuk soal hubungan asmara yang sedang kamu jalani. Di tengah euforia liburan dan target hidup, gak sedikit orang justru merasa lelah secara emosional dalam pacaran atau pernikahan. Perasaan capek ini sering disalahartikan sebagai bosan, padahal bisa jadi tanda relationship burnout. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memicu masalah hubungan yang lebih serius tanpa kamu sadari.
Burnout dalam hubungan bukan berarti cintanya habis, tapi energi emosionalmu yang terkuras perlahan. Kamu masih bertahan, namun rasanya seperti menjalani hubungan dengan autopilot setiap hari. Banyak pasangan gak sadar karena fokus mengira burnout hanya terjadi di dunia kerja. Yuk simak lima tanda relationship burnout yang sering muncul di akhir tahun tanpa disadari.
