Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Kamu Mulai Pulih dari Patah Hati, Siap Jalani Hari Lagi

ilustrasi pria patah hati (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi pria patah hati (pexels.com/cottonbro)

Saat kamu sedang patah hati, kamu bisa menjadi tidak yakin kehidupanmu akan dapat kembali normal. Kamu merasa hal-hal yang normal itu telah berakhir bersamaan dengan kandasnya hubunganmu dengan mantan atau gebetan yang jadian sama orang lain.

Namun pada kenyataannya, sembuh secara alami dari luka karena cinta bukanlah sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Walaupun untuk beberapa hari bahkan minggu kamu merasa tak berdaya, akhirnya tanda-tanda kesembuhan itu mulai tampak dan menjadi makin jelas.

Ingin tahu apa sajakah tanda-tanda itu? Jangan lewatkan pembahasannya berikut ini dan cek mana saja yang telah kamu rasakan.

1. Kamu tahu gak bisa terus begini

ilustrasi pria bersedih (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi pria bersedih (pexels.com/cottonbro)

Selain terbelenggu kesedihan; patah hati biasanya juga membuatmu mudah marah, enggan melakukan apa pun, dan menarik diri dari pergaulan. Ketika patah hati baru terjadi, sulit sekali untuk kamu menghindari keempat hal tersebut.

Namun seiring berjalannya waktu, kamu sadar bahwa semua itu buruk untuk diri sendiri. Meski belum tahu cara buat bangkit dari kesedihan, kamu mengerti kalau kamu tak boleh terus seperti ini.  Kesadaran ini amat penting guna menentukan tindakanmu selanjutnya.

2. Mulai merindukan interaksi dengan orang lain

ilustrasi perempuan di tepi sungai (unsplash.com/Andrew Neel)
ilustrasi perempuan di tepi sungai (unsplash.com/Andrew Neel)

Seperti disebutkan dalam poin sebelumnya, patah hati biasanya bikin kamu malas bertemu orang-orang. Rasanya gak mood dan khawatir kalau-kalau ada orang yang menanyakan hubungan asmaramu. Kamu sama sekali tidak ingin diganggu.

Akan tetapi, akhir-akhir ini terus menyendiri gak lagi membuatmu nyaman. Kamu justru merasa kesepian dan penasaran orang-orang di luar sana sedang asyik melakukan atau membahas apa. Ketika rasa penasaran ini tak terbendung lagi, kamu pasti akan keluar dari persembunyianmu.

3. Ingin menunjukkan pada mantan kalau kamu baik-baik saja

ilustrasi pria bertopi (unsplash.com/Blake Wisz)
ilustrasi pria bertopi (unsplash.com/Blake Wisz)

Ini berbeda sekali dengan saat kamu baru patah hati. Waktu itu kamu justru sangat ingin mantan atau gebetanmu tahu betapa menderitanya kamu gara-gara keputusannya.

Kamu seperti berharap dia akan mengasihanimu dan sadar bahwa keputusannya telah begitu menyakitimu. Namun sekarang, kamu malah tak sudi lagi untuk terlihat memelas di hadapannya.

Kamu bertekad untuk menunjukkan sisi dirimu yang tangguh. Kamu mau dia tahu bahwa sepenting apa pun dirinya bagimu, ketiadaannya juga tak lantas menghancurkan seluruh kehidupanmu.

4. Rutinitas kembali normal

ilustrasi menyiapkan sarapan (pexels.com/Mikael Blomkvist)
ilustrasi menyiapkan sarapan (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Ketika kamu patah hati, banyak kegiatanmu sehari-hari yang terbengkalai. Jangankan bekerja atau berkuliah, makan dan membersihkan diri saja kamu bisa sangat enggan. Inilah yang membuat penampilan dan kesehatanmu anjlok.

Menjelang kesembuhanmu dari patah hati, kamu mulai terlihat rapi lagi dan menjalani kehidupanmu dengan lebih teratur. Kamu bisa bangun pagi dengan rasa segar di badan dan pikiran. Lalu mengawali hari dengan pertanyaan, "Apa saja yang perlu kulakukan hari ini?"

5. Konsentrasi juga pulih

ilustrasi mengerjakan tugas (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi mengerjakan tugas (pexels.com/Mikhail Nilov)

Rutinitas yang kembali normal bukan berarti konsentrasimu sudah 100 persen. Kamu memang telah tahu apa saja yang perlu dikerjakan hari itu, tetapi konsentrasimu masih mudah terpecah.

Gejalanya di antaranya gampang lupa dan beberapa hal yang dulu terasa mudah dikerjakan kini menjadi lebih sulit. Nah, saat kamu mulai sembuh dari patah hati, kamu bisa berkonsentrasi kembali pada pekerjaan dalam waktu yang lama.

Sembuh dari patah hati memang butuh waktu. Prosesnya akan terjadi secara bertahap. Akan tetapi, adanya lima tanda tersebut memberikan harapan besar untukmu siap kembali menjalani hari-hari seperti yang dulu. Semangat membuka lembaran baru, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tipe MBTI yang Paling Down to Earth Dibanding Lainnya, Membumi!

22 Sep 2025, 09:38 WIBLife