ilustrasi wanita sedang kesal (pexels.com/Ali Pazani)
Sudah gak kehitung lagi berapa kali kamu membuka pintu maaf untuknya. Berharap kalau kali ini dia akan berubah. Tapi, momen itu tak juga tiba.
Janji tinggallah janji. Setelah salah, kamu mengakui dan meminta maaf. Katanya menyesal dan gak mengulanginya lagi. Tapi rasanya hati ini sudah terlalu bosan mendengar janji kosongnya yang tanpa arti.
Cinta saja tak cukup sebagai modal agar suatu hubungan asmara bisa berhasil. Perlu komitmen, saling menghargai, dan kemauan untuk menurunkan ego diri.
Jika ternyata hal tersebut tak kamu temukan dalam jalinan saat ini, dan kamu pun merasakan bahwa mencintainya justru bawa dampak gak baik, sudah tiba masanya untuk melepaskannya. Sebelum kamu semakin dalam terjerat dalam cinta yang gak sehat.