Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(pexels/Fernanda Latronico)

Intinya sih...

  • INFP: Idealis, penuh makna, dan unik dalam mengekspresikan cinta.
  • ENFJ: Peka, suportif, dan tulus dalam membangun hubungan yang romantis.
  • ISFP: Pendiam, spontan, dan penuh perhatian dalam menciptakan momen istimewa.

Setiap orang punya cara sendiri dalam menunjukkan cinta. Ada yang suka memberi hadiah, ada juga yang lebih nyaman menunjukkan lewat perhatian kecil. Nah, dalam dunia MBTI, beberapa tipe dikenal lebih romantis dibanding yang lain. Bukan karena mereka sering bilang "I love you", tapi karena cara mereka mencintai terasa tulus dan penuh makna.

Romantis di sini bukan hanya soal bunga dan cokelat, tapi juga soal sikap dan perhatian yang bikin hati meleleh. Kalau kamu sedang mencari tipe pasangan yang penuh kasih dan setia, mungkin kamu bakal menemukan jawabannya di antara lima tipe MBTI ini!

1. INFP - Si Pencinta yang Penuh Imajinasi

(pexels/cottonbro studio)

INFP dikenal sebagai sosok yang punya dunia batin yang kaya. Mereka tipe yang idealis dalam mencintai, bahkan sering membayangkan skenario cinta yang indah di dalam pikirannya. Ketika INFP jatuh cinta, mereka nggak main-main. Mereka ingin hubungan yang bermakna, bukan sekadar status.

Cara mereka menunjukkan cinta bisa lewat tulisan, puisi, atau bahkan playlist lagu yang dibuat khusus. Meski cenderung pemalu, INFP selalu punya cara unik untuk membuat pasangannya merasa spesial. Mereka lebih memilih hubungan yang dalam dan emosional daripada yang dangkal tapi glamor.

2. ENFJ - Si Penggoda Hati yang Tulus

(pexels/Josh Willink)

ENFJ sangat peka terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain. Dalam hubungan, mereka menjadi pasangan yang suportif dan perhatian. Mereka pandai membangun suasana hangat dan tahu bagaimana membuat orang lain merasa dihargai dan dicintai.

Tipe ini nggak ragu menunjukkan kasih sayang secara langsung. Mereka akan ingat hal-hal kecil tentang pasangannya dan berusaha menciptakan pengalaman romantis yang membekas. ENFJ memang dikenal sebagai sosok yang memikat hati karena ketulusannya, bukan sekadar kata-kata manis.

3. ISFP - Si Romantis yang Suka Memberi Kejutan

(pexels/Vija Rindo Pratama)

ISFP mungkin terlihat pendiam di awal, tapi jangan salah, mereka punya sisi romantis yang kuat. Mereka menunjukkan cinta lewat aksi, bukan hanya omongan. ISFP lebih suka menciptakan momen-momen kecil yang penuh makna daripada sekadar janji manis.

Mereka senang memberi kejutan, seperti membuat hadiah DIY atau mengajak pasangannya ke tempat favorit secara tiba-tiba. Sikap spontan mereka membuat hubungan terasa seru dan nggak monoton. Di balik sikapnya yang tenang, ISFP menyimpan cinta yang besar dan tulus.

4. INFJ - Si Perasa yang Setia dan Dalam

(pexels/cottonbro studio)

INFJ dikenal sebagai pribadi yang tenang dan penuh pertimbangan. Mereka bukan tipe yang jatuh cinta dengan cepat, tapi sekali mencintai, mereka akan sangat setia dan penuh pengorbanan. Cinta bagi INFJ adalah komitmen jangka panjang yang sarat makna.

Mereka punya cara unik dalam memahami pasangannya, bahkan kadang bisa menebak perasaan tanpa harus dijelaskan. Ketulusan dan empati mereka membuat hubungan terasa aman dan nyaman. INFJ akan mencintaimu sepenuh hati, tanpa perlu banyak kata.

5. ESFJ - Si Penyemangat yang Selalu Ada

(unsplash/Priscilla Du Preez)

ESFJ adalah tipe yang sangat peduli dengan orang-orang terdekatnya. Mereka dikenal sebagai pasangan yang penuh perhatian, suka memberi dukungan moral, dan selalu hadir di saat dibutuhkan. Bagi ESFJ, mencintai adalah soal menunjukkan komitmen lewat tindakan nyata.

Mereka juga suka merayakan momen-momen kecil, seperti hari jadian atau hal sepele yang mungkin terlewat oleh orang lain. Romantis versi ESFJ itu menyenangkan karena mereka bisa bikin hari-hari biasa terasa istimewa. Kalau kamu suka pasangan yang hangat dan loyal, ESFJ adalah pilihan tepat.

Sebetulnya, seberapa romantis seseorang nggak cuma ditentukan dari tipe MBTI, tapi dari bagaimana ia memperlakukan pasangannya dengan tulus dan konsisten. MBTI bisa jadi petunjuk awal, tapi cinta yang sehat tetap butuh usaha, komunikasi, dan kehadiran yang nyata.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team