Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pasangan
Ilustrasi pasangan (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • ISFJ adalah tipe yang sibuk merawat orang lain, tapi mereka juga butuh perhatian. Gestur kecil seperti menanyakan kondisi atau menawarkan bantuan bisa membuat ISFJ terharu.

  • INFP merasa kesepian di tengah keramaian dan sangat menghargai perhatian genuine. Mengingat cerita mereka atau menanyakan kabar project mereka sangat berarti bagi INFP.

  • ENFJ dikenal sebagai natural caregiver yang selalu siap jadi tempat curhat. Mereka juga butuh perhatian, sesimpel ditawari pijat saat lelah bisa bikin ENFJ terharu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah gak sih kamu ketemu orang yang langsung meleleh cuma gara-gara dikasih perhatian sederhana? Mulai dari ditanyain "Udah makan belum?", diingetin buat istirahat, sampai hal-hal kecil seperti dibuatkan kopi tanpa diminta. Ternyata, ada beberapa tipe kepribadian MBTI yang memang punya soft spot terhadap gestur-gestur manis seperti ini.

Menariknya, tipe-tipe ini punya alasan berbeda kenapa mereka mudah luluh. Ada yang karena jarang dapat perhatian, ada yang memang naturally menghargai effort orang lain, dan ada juga yang simply touch-starved dari kasih sayang. Penasaran kamu termasuk yang mana? Yuk, kita bahas lima tipe MBTI yang paling gampang luluh sama perhatian kecil!

1. ISFJ

Ilustrasi pasangan romantis (freepik.com/freepik)

Kalau kamu kenal ISFJ, pasti tau mereka ini tipe yang selalu sibuk ngurusin orang lain. Dari mengingatkan teman buat minum vitamin, nyiapin bekal buat pasangan, sampai hafal jadwal semua orang di sekitarnya. Tapi ironisnya, mereka sering lupa kalau diri mereka sendiri juga butuh diperhatikan.

Makanya, saat ada yang balik perhatian ke mereka, sesimpel menanyakan kondisi atau menawarkan bantuan, ISFJ langsung meleleh. Bagi mereka, perhatian kecil ini jadi bukti bahwa effort mereka selama ini dihargai. Gak heran kalau ISFJ sering terharu dengan hal-hal yang bagi orang lain mungkin biasa aja.

2. INFP

Ilustrasi pasangan tertawa (freepik.com/freepik)

INFP pering merasa kesepian di tengah keramaian karena sulit menemukan orang yang benar-benar "nyambung" dengan mereka. Jadi, ketika ada yang menunjukkan perhatian genuine, bukan sekadar basa-basi, hati mereka langsung tersentuh.

Bagi INFP, perhatian kecil seperti mengingat cerita yang pernah mereka bagikan atau menanyakan kabar project mereka itu sangat berarti. Ini jadi tanda bahwa ada orang yang benar-benar peduli dan mau memahami dunia dalam mereka. Gak perlu gesture mewah, yang penting tulus dan personal.

3. ENFJ

ilustrasi pasangan saling sayang (pexels.com/Katerina Holmes)

ENFJ dikenal sebagai natural caregiver yang selalu siap jadi tempat curhat dan problem solver buat semua orang. Mereka terbiasa jadi yang kuat, yang bisa diandalkan, yang selalu punya solusi. Tapi di balik itu, mereka juga manusia yang butuh tempat bersandar.

Ketika ada yang menyadari bahwa ENFJ juga butuh perhatian dan mulai menunjukkan kepedulian, mereka langsung luluh. Sesimpel ditawari pijat saat terlihat lelah atau diajak ngobrol tentang perasaan mereka bisa bikin ENFJ terharu. Mereka gak butuh banyak, cuma butuh diingatkan kalau mereka juga berharga dan layak diperhatikan.

4. ISFP

Ilustrasi pasangan mengobrol (freepik.com/freepik)

ISFP punya radar emosional yang sangat sensitif. Mereka bisa merasakan energi dan intensi orang dengan mudah, makanya mereka tau banget mana perhatian yang genuine dan mana yang cuma formalitas. Dan ketika mereka merasakan ketulusan, hati mereka langsung lumer.

Hal-hal sederhana seperti dibelikan makanan favorit tanpa diminta, diajak jalan-jalan ke tempat yang mereka suka, atau sekadar ditemani dalam keheningan bisa bikin ISFP merasa sangat dihargai. Bagi mereka, perhatian kecil ini adalah bahasa cinta yang paling mereka pahami.

5. INFJ

ilustrasi pasangan bertemu (pexels.com/William Fortunato)

INFJ sering merasa seperti alien di dunia ini karena cara berpikir mereka yang kompleks dan mendalam. Mereka terbiasa merasa gak dipahami, bahkan oleh orang-orang terdekat. Jadi ketika ada yang "nangkep" mereka lewat perhatian kecil, rasanya seperti menemukan oasis di padang pasir.

Misalnya, ketika ada yang sadar mereka butuh alone time tanpa harus dijelaskan, atau yang tau kapan harus mendekat dan kapan harus memberi ruang. Perhatian-perhatian subtle seperti ini bikin INFJ merasa ada yang benar-benar melihat dan memahami mereka. Gak perlu kata-kata, cukup dengan gestur yang tepat di waktu yang tepat.

Melihat kelima tipe ini, kita jadi paham kalau kadang yang bikin seseorang luluh bukan hal-hal besar yang wow. Justru perhatian-perhatian kecil yang konsisten dan tulus yang paling mengena di hati. Jadi, kalau kamu punya orang dengan tipe-tipe ini di sekitarmu, sekarang tau kan cara bikin mereka merasa dihargai?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team