Berakhirnya komitmenmu dengan seseorang tidak selalu berarti hubunganmu dengan kedua orangtuanya juga menjadi masa lalu. Malah kamu boleh jadi tetap begitu disayangi oleh ayah dan ibunya. Ini tampak dalam cara mereka memperlakukanmu selepas hubunganmu dengan anaknya kandas.
Bukan dirimu yang pertama menghubungi mereka kembali selepas kalian putus atau bercerai. Justru orangtua mantan yang menelepon atau mengirimkan pesan padamu. Mereka menanyakan kabarmu, mengajakmu mengobrolkan berbagai hal, bahkan mungkin mengundangmu untuk sering main ke rumahnya.
Intinya, mereka ingin hubungan kalian tidak terputus walaupun dirimu dan anaknya tak berjodoh. Kalau begini, apa yang harus dilakukan olehmu? Apakah kamu perlu menuruti kemauan orangtua mantan atau malah menolak segala bentuk komunikasi dengan mereka? Berikut kelima tips untuk menyikapinya.