Bukan hal mudah untuk dapat mempertahankan hubungan cinta hingga tahunan lamanya. Pastilah telah banyak liku-liku kehidupan yang telah kamu lalui bersama.
Meski telah bertahun-tahun bersamanya, tak jadi jaminan bahwa hubungan kalian akan terus baik-baik saja. Karena ujian itu akan terus ada. Seperti yang akan dikemukakan di bawah ini, beberapa contoh ujian yang umum melanda para pasangan yang sudah bertahun-tahun merajut cinta.
Ibarat tanaman, jika tak dipelihara dengan baik, lama-kelamaan akan layu. Begitu pula perasaan cinta. Kalau tak ada usaha dari keduanya untuk mempertahankan benih-benih cinta, maka perasaan itu akan semakin memudar seiring waktu.
Pudarnya rasa cinta tersebut dapat terjadi karena ada banyak ketidaknyamanan atau masalah yang dibiarkan berlarut-larut, tanpa diselesaikan. Hanya dipendam dalam hati, membuat cinta yang dulunya menggebu-gebu, tak lagi bersemi.
Ujian ini sangat umum menimpa mereka yang sudah pacaran atau menikah bertahun-tahun. Selalu melakukan hal-hal itu saja saat bersama, tak pelak menimbulkan rasa bosan.
Cobalah ciptakan kejutan-kejutan bagi pasangan sehingga momen ketemuan selalu ditunggu-tunggu. Atau melakukan aktivitas-aktivitas yang baru saat bertemu.
Romantis itu gak harus melulu makan malam berdua di restoran berkelas, kok! Jalan-jalan menelusuri kehidupan kota saat malam, sambil leyeh-leyeh menikmati hidangan lezat kaki lima juga bisa berkesan.
Bertahan untuk setia hingga tahunan lamanya tentu patut diapresiasi. Tapi semakin tahun berganti, pastilah muncul tanda tanya akan dibawa ke mana hubungan ini ke depannya.
Tak mungkin jika kamu dan dia terus berpacaran selamanya. Pasti semua pasangan akan bermuara pada pernikahan jika memang merasa sudah cocok satu sama lain.
Inilah yang kerap jadi ganjalan bagi pasangan yang sudah lama berpacaran. Satu pihak masih nyaman dengan situasi yang sedang dijalani, tapi pihak lainnya merasa sudah saatnya untuk melangkah ke tahap yang serius.
Di awal-awal, rasa cinta yang begitu besar membuat kalian tetap kukuh mempertahankan hubungan. Tapi ketika restu itu belum juga hadir, kalian pun jadi mempertanyakan apakah hubungan ini tetap dilanjutkan atau sebaiknya sampai di sini saja. Karena bagaimana pun, restu orangtua merupakan faktor penting dalam kelanjutan hubungan kalian berdua.
Semakin sering bertemu, maka hubungan kalian pun akan semakin luwes, tak kaku seperti dulu saat awal berpacaran. Akhirnya kamu dan dia jadi tahu sifat asli masing-masing, termasuk kekurangan pasangan.
Ketika kekurangan-kekurangan itu bertabrakan dengan prinsip yang selama ini kamu yakini, kamu pun jadi bertanya-tanya, apakah dia sosok terbaik sebagai teman hidup selamanya. Karena adanya perbedaan besar dalam prinsip, khawatirnya bisa berpengaruh tidak baik dalam berumah tangga nanti.
Dari paparan di atas, menyadarkan kita bahwa hubungan yang lama tak selalu berjalan mulus. Ada saja ujian yang menerpa. Tinggal bagaimana tiap pasangan mampu menyikapinya. Bagaimana dengan kamu, apakah mengalaminya juga?