Unsplash.com/jeswinthomas
Hal-hal baik dan benar memang kadang gak enak buat didengarkan, terasa basi. Namun itulah yang bisa menghindarkanmu dari hal-hal buruk. Inilah pentingnya punya teman yang gak sekadar asyik sebab yang terasa asyik belum tentu baik.
Jauhi teman yang selalu mendorongmu melakukan hal-hal buruk seperti berbohong pada orangtua atau mengajak menggunakan obat-obatan terlarang. Dekati teman yang bisa menguatkanmu dalam kebaikan sekalipun kadang mereka terasa menjemukan.
Kalau perjalanan menuju sukses itu singkat dan mudah, kamu mungkin gak perlu lebih selektif soal pertemanan. Namun, karena proses membentuk masa depan yang cerah itu sangat panjang dan penuh tantangan, kamu harus memastikan telah berada bersama orang-orang yang tepat.
Gak perlu menjadi terlalu tertutup dalam berteman, alias cuma mau berteman dengan orang yang itu-itu saja. Nanti malah kamu sukar beradaptasi jika harus berpisah dengan teman-teman lamamu. Namun jangan sembarangan juga. Isi lingkaran terdekatmu dengan orang-orang yang sevisi denganmu.