Hapus Trauma Itu Mudah, 6 Hal Ini Harus Diingat Agar Mau Membuka Hati

Putus hubungan memang menyakitkan, apalagi kalau ia meninggalkan kenangan-kenangan manis yang menyenangkan. Tapi ada pula putus yang melegakan lantaran dipenuhi dengan pengalaman menyedihkan. Apa pun penyebabnya, kamu berhak bahagia dan move on setelah putus. Setuju?
Jika kamu masih trauma menjalin hubungan lagi pasca putus, hal ini harus diingat agar mau membuka hati deh! Apa saja itu? Yuk, kita simak dan buktikan kalau menghapus trauma itu mudah!
1. Pasca putus, kamu boleh memanjakan diri dan bersenang-senang untuk membuang semua yang menyiksamu

Siapa yang merasa dirinya tidak bebas sewaktu masih pacaran? Kalau itu kamu, inilah saat tepat untuk melakukan apa pun yang dimau. Sebut saja belanja, pergi ke salon, liburan, main games sepuasnya, mengobrol semalam suntuk dengan teman, dan masih banyak lagi. Lakukan saja semua asalkan rasa kesalmu terlampiaskan.
2. Agar bayangan kelam dengan mantan hilang, kamu tidak harus memaksakan diri segera mendapat pasangan. Santai saja sejenak!

Memaksakan diri segera punya pacar setelah putus, ibarat memberi beban berat di pundak sendiri. Pasti kamu akan melakukannya tanpa hati yang ikhlas. Kalau masih memaksakan diri juga, dampak buruknya adalah kamu salah memilih pasangan lagi dan terjebak pada hubungan yang sama saja seperti sebelumnya. Mau trauma lagi?
3. Jangan sekali-kali membandingkan dirimu dengan orang lain atau kamu akan merasakan ketidakpercayaan diri seumur hidup

Membandingkan dirimu dengan pasangan lain, tidak akan menyelesaikan masalah. Justru ini membuatmu minder dan takut memulai hubungan baru. Ketimbang membandingkan, cobalah tiru kisah-kisah inspiratif pasangan tertentu dan mempelajarinya. Sebut saja perjalanan cinta Habibie-Ainun, SBY-Ani, hingga Joko Widodo-Iriana.
4. Jangan pernah bilang, "Aku tidak menarik dan tidak ada yang mau mendekatiku". Berpikir positif itu bagus untuk auramu, lho!

Pikiran yang positif akan menambah rasa percaya diri. Lantas, rasa percaya diri akan terpancar pada wajah/mimik dan gestur tubuh. Kamu akan duduk tegap, wajahmu tidak menunduk, sampai bicara lancar. Siapa yang tidak mudah terpesona dengan sosok yang percaya pada dirinya sendiri?
5. Lupakan batasan umur dan komentar negatif orang lain. Melupakan kenangan pahit tidaklah sebercanda itu

Orang lain tidak akan paham apa yang kita alami. Untuk apa pula kita mengumbar detail kisah kita ke orang lain? Justru ini akan menambah luka yang lebih dalam. Jodoh itu bukan soal umur, melainkan menemukan sosok tepat di saat yang tepat. Jodoh bukan soal cepat-cepatan, tapi lama-lamaan. Betul, kan?
6. Apalagi kalau bukan tidak berhenti mencari? Dengan mencari, kamu melalui banyak proses yang mengusir kesepian dan luka di batin

Cari, cari, dan carilah terus ke mana jodohmu itu berada. Walau prosesnya bisa makan waktu, tapi proses yang melelahkan bisa membuang kesedihan di hati. Sambil mencari jodoh, evaluasi dan matangkan dirimu. Jadilah dirimu sendiri dalam versi yang lebih baik. Niscaya, jodoh akan lebih mudah dicari atau malahan datang sendiri.
Itu dia hal yang harus diingat agar mau membuka hati pasca putus dan mengalami trauma cinta. Bagaimana dengan kamu? Sudah siap membuka lembaran baru dan menghempas kisah-kisah lama? Semangat berjuang, ya!