Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash/Afif Kusuma
unsplash/Afif Kusuma

Selain menjaga komunikasi dan kesetiaan satu satu sama lain, sebagai sepasang kekasih kalian juga harus bisa saling menghargai. Jangan sampai kamu bersikap kurang baik dan cenderung menyebalkan kepadanya. Secuek-cueknya pacarmu, dia adalah manusia biasa yang punya hati dan perasaan.

Dia bisa terluka dan marah jika kamu terus melakukan keenam kebiasaan buruk berikut ini. Coba diingat-ingat lagi, apakah selama ini kamu sering memperlakukan dia seperti itu atau tidak!

1. Menanyakan keberadaannya terus menerus setiap saat

unsplash/Fallon Michael

Setiap kali kalian tidak sedang berdua, kamu selalu saja mencari-carinya. Puluhan panggilan dan belasan pesan kamu kirimkan ke dia, demi mencari tahu di mana dia berada sekarang. Belum lagi kamu senang sekali menanyakan dengan siapa dia menghabiskan waktu.

Mungkin awalnya pacarmu maklum dan merasa senang diperhatikan, tapi lama-lama sikapmu ini mengganggu privasinya, lho! Dia juga butuh bersosialisasi dengan teman-teman dan keluarganya, gak hanya mengurusi kamu terus. 

2. Melarang dia berteman dengan lawan jenis supaya kamu gak cemburu

unsplash/Alexis Brown

Kamu sering uring-uriangan tiap kali tahu dia dekat dengan cewek lain. Inginnya sih, kamu menjadi satu-satunya wanita yang boleh berakrab-akraban dengannya. Padahal teman-teman di kantornya gak hanya cowok saja.

Sesekali dia juga butuh berinteraksi dengan teman kerja wanita sebatas profesionalitas semata. Tetapi, meskipun sudah dijelaskan kalau kedekatan mereka cuma karena urusan kerjaan, kamu tetap saja gak terima dan terus melarangnya. Capek deh!

3. Memaksa dia memajang foto kalian di semua akun media sosialnya

ilustrasi kencan (unsplash/Daniel Lincoln)

Kamu seolah-olah ingin menunjukkan pada dunia bahwa si dia adalah milikmu, terutama kepada para mantan dan wanita lain yang berusaha mendekatinya. Alhasil, kamu sering meminta dia untuk memajang foto mesra kalian berdua di setiap akun media sosialnya. Bahkan pada foto profil WhatsApp pun juga. Kalau gak nurut, kamu bakal menggantinya sendiri secara paksa. Parah!

4. Membeberkan masalah kalian ke teman-temanmu untuk mencari pembelaan

unsplash/LinkedIn Sales Navigator

Kalau lagi bertengkar sama pacar, kamu jadi hobi banget cerita ke teman-teman dekat kalian. Bukan untuk meminta saran dan mendapat kelegaan hati setelah curhat, tapi kamu justru sedang mencari pembelaan dari mereka.

Bahkan kamu gak ragu untuk sedikit memutarbalikan fakta, supaya terlihat sebagai korbannya. Selain pengakuanmu itu penuh dusta, juga bisa membuat image pacarmu terlihat buruk di mata orang lain, lho. Tega banget sih!

5. Mengungkit masa lalu dan membandingkannya dengan mantan-mantanmu

unsplash/Radu Florin

Siapa sih yang gak kesal kalau sering kali dibanding-bandingkan dengan orang lain? Ditambah lagi orang yang dimaksud adalah mantan dari pacarnya sendiri. Sudah memilih dia sebagai kekasihmu, harusnya kamu telah melepaskan masa lalu dan menerima apa adanya dia dong.

Sebagai orang yang cukup dewasa, seharusnya kamu paham betul bahwa antara si dia dan mantanmu itu berbeda. Mereka sama-sama punya kelebihan serta kekurangan. Sangat tidak etis bila kamu terus saja membanding-bandingkan keduanya. 

6. Meremehkan hobi dan pekerjaannya

unsplash/Afif Kusuma

Kalian berdua tentu punya hobi dan kegemaran masing-masing. Ya syukur, kalau minat yang kalian miliki serupa, tentu akan lebih asik menjalaninya. Namun jika bertolak belakang kamu harus tetap menghargainya. Gak boleh meremehkan hobi yang sudah dia cintai bahkan sebelum bertemu denganmu. Begitu juga dengan urusan pekerjaan. Meskipun kamu sudah punya bisnis yang mapan, sementara pacarmu masih berstatus karyawan biasa,m itu gak bisa dijadikan alasan untuk meremehkannya, ya!

Gimana, apakah sejauh ini kamu masih sering melakukan kebiasaan kurang baik di atas? Jika jawabannya iya, harus segera diubah ya! Gak mau kan, karena kelakuan minusmu itu kamu jadi harus kehilangan orang yang kamu sayang?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team