Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pria meninggalkan pasangan bersedih (pexels.com/RDNE Stock project)
Ilustrasi pria meninggalkan pasangan bersedih (pexels.com/RDNE Stock project)

Pernah gak, tiba-tiba kamu lagi intens chatting sama seseorang, terus tanpa aba-aba, dia menghilang begitu saja? Tanpa kata, tanpa pesan, dan tanpa penjelasan. Yap, itulah fenomena ghosting yang sering kali bikin bingung dan galau. Kalau dulu, mungkin banyak dari kita yang berharap dapat penutupan yang jelas dalam hubungan, tapi sekarang, ghosting malah jadi tren. Kenapa sih fenomena ini begitu umum dan sering terjadi?

Nah, buat kamu yang masih penasaran, yuk, kita bahas lebih dalam tentang enam alasan kenapa ghosting sering terjadi. Bukan hanya karena mereka gak mau ribet, lho! Ada banyak faktor lain yang bikin ghosting ini dianggap sebagai “cara mudah” mengakhiri hubungan tanpa drama. Siap? Yuk, simak!

1. Takut akan konflik dan drama

Ilustrasi wanita duduk di samping jendela (pexels.com/MART PRODUCTION)

Millennial dikenal dengan pendekatan yang lebih santai dan menghindari drama, terutama dalam hubungan. Banyak yang merasa bahwa dengan ghosting, mereka bisa menghindari konflik besar yang mungkin terjadi jika mereka mengungkapkan alasan sebenarnya kenapa ingin mengakhiri hubungan.

Padahal, komunikasi adalah kunci, namun kenyataannya banyak yang lebih memilih diam-diam menghilang daripada harus menghadapi perasaan kecewa atau marah dari pihak lain. Alhasil, ghosting dianggap sebagai solusi instan untuk menghindari drama yang melelahkan.

2. Zaman serba cepat dan instan

Editorial Team

Tonton lebih seru di