6 Tanda Dia Memang Tulus Sama Kamu, Gak Ada Udang di Balik Batu!

02 Feb 2021, 17:12 WIB

Unsplash.com/chermitovee

Bukan berarti kamu pelit. Namun siapa sih, yang gak ingin punya pasangan tulus? Menyayangimu apa adanya, bukan malah ada maksud-maksud tersembunyi. Perih banget lho, kalau kamu sudah telanjur sayang sama dia, tetapi di kemudian hari dia mencampakkanmu saat sudah gak ada lagi yang bisa diambilnya darimu.

Atau, dia sudah menemukan orang baru yang lebih menjanjikan daripada kamu. Bisa bikin kamu trauma! Nanti kamu sukar percaya kalau orang yang tulus itu ada. Makanya, yuk kenali tanda dia tulus atau gak sama kamu. Scroll terus sampai bawah ya!

1.Memang gak pernah minta apa-apa padamu

Unsplash.com/jakobowens1

Jangankan minta barang-barang atau seks, minta cintanya dibalas saja gak, lho! Saat dia nembak kamu, dia cuma menyatakan perasaannya padamu. Lalu menanyakan bagaimana perasaanmu padanya, mau gak kamu jadi pasangannya.

Sama sekali dia gak terkesan memaksa. Berusaha terlalu keras untuk meyakinkanmu kalau cintanya layak dibalas. Misal, dengan janji akan membahagiakanmu, gak akan menyakitimu, atau bahkan berani bilang gak ada yang bisa mencintaimu sebaik dirinya.

2.Gak pernah kasih kode-kode biar kamu memberinya sesuatu

Unsplash.com/_dillongroves

Kamu juga perlu mencermati cara-cara halus untuknya mendapatkan sesuatu darimu. Misal, dia bilang, “Wah, lagi diskon nih, Yang. Aku sudah lama lho, gak beli baju baru. Kamu kayaknya kemarin baru dapat bonus ya?”

Atau, “Pacaran sudah lama nih. Masa begini-begini saja? Apa-apa gak boleh. Pegang tangan saja cepat-cepat dilepaskan. Orang-orang sih, pacaran sebulan saja sudah bebas banget. Kamu asli sayang aku atau gak sih?”

3.Gak pernah mengungkit-ungkit pemberiannya

Unsplash.com/chermitovee

Sama seperti barang yang sudah dibeli gak boleh dikembalikan. Barang yang sudah diberikan juga seharusnya gak perlu diungkit-ungkit. Kecuali dia memang gak tulus, ingin kamu membalasnya. Apalagi mengungkitnya sampai detail banget.

Misal, sampai ingat merek, harga, bahkan warnanya. Kalau kamu malah gak ingat pemberiannya yang mana, dia kayak gak terima. Sebaliknya kalau dia santai banget soal semua yang pernah diberikannya padamu, kamu boleh lega.

4.Malah lupa pernah memberimu sesuatu

Unsplash.com/palmariannika

Jangankan mengungkit-ungkit seperti dalam poin 3, dia malah sering lupa pernah memberimu apa. Kalau kamu bilang dia pernah memberinya sesuatu, dia akan menyahut, “Oh ya? Masa sih? Aku gak ingat.”

Ini artinya, kalau dia sudah memberimu sesuatu ya sudah. Dianggapnya urusan sudah selesai. Dia merasa gak perlu mengingatnya lagi, apalagi sampai menghitung total harga barang yang pernah diberikannya padamu. Kayak persiapan buat kelak bikin tagihan saja.

5. Selalu ada di sisimu, bahkan saat kamu gak ada duit sekalipun

Unsplash.com/chermitovee

Bahkan saat kamu bokek, dia gak meninggalkanmu. Sikapnya biasa saja ke kamu. Gak pasang muka masam, gak mendadak galak dan membuat apa pun yang kamu lakukan tampak salah di matanya.

Bersama dia, kamu jadi gak perlu takut menjadi apa adanya dirimu. Mengaku lagi harus berhemat karena tanggal tua gak bikin kamu malu. Dia paham, kok. Bahkan menganggap tanggal tua itu biasa dialami semua orang.

6.Sudah otomatis mau bergantian membayar tiap makan di luar

Unsplash.com/inayali

Sama-sama punya penghasilan, sudah seharusnya dong, bergantian mentraktir. Masa kamu terus? Sikapnya ini bikin dia terasa seperti sahabat bagimu. Nyaman pokoknya! Kamu gak perlu tahan napas tiap pelayan datang membawa tagihan.

Dia juga peka, lho. Saat jatahmu yang bayar, dia pesan makanan yang wajar-wajar saja. Bukan malah pesan menu semahal mungkin. Lalu waktunya dia yang membayar, dia malah memesankanmu makanan yang murah-murah.

Sekalipun kamu gak suka, dia akan terus bilang, “Enak kok. Coba deh.” Ngeselin banget kan, kalau begini? Langsung bikin ilfeel!

Nah, sudah kelihatan belum, kira-kira dia tulus gak sama kamu? Syukur banget deh, kalau dia tulus. Kalau gak, lebih baik jaga jarak atau siapkan diri kalau-kalau suatu saat kamu harus patah hati.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.