6 Tanda Nyata Dia Tidak Tertarik dengan Pernikahan, Mau Bertahan?

Kalian berdua memiliki banyak kesamaan dan sudah sangat cocok satu sama lain, secara finansial juga sebenarnya kamu ataupun dia bisa dibilang sudah stabil. Tapi, tiap kali kamu ingin mendiskusikan perihal pernikahan atau bahkan secara terang-terangan mengajak menikah, dia selalu saja meminta kamu bersabar atau beralasan ingin mengenal kamu lebih dalam lagi atau mengatakan sudah nyaman dengan hubungan yang sedang kalian jalani saat ini.

Kalau kamu perempuan dan sudah beberapa kali mengutarakan keinginanmu untuk menikah dengannya, dan pasanganmu adalah tipe laki-laki romantis yang sebenarnya dia punya banyak kesempatan untuk melamar kamu. Tapi dia selalu saja melewatkan kesempatan tesebut untuk melamarmu, bisa jadi dia memang sebenarnya tidak memiliki niat untuk berkomitmen seumur hidup dengan kamu.

Sebenarnya adalah hal yang baik untuk menjalin persahabatan dengan banyak orang. Tapi kalau pasanganmu saat ini banyak berteman dengan lawan jenis, mudah dekat dan sering bercanda dengan lawan jenis, atau bahkan tidak segan-segan menggoda orang lain.

Ini bisa jadi tanda bahwa pasanganmu bukan tipe orang yang bisa berkomitmen menjalani hubungan dengan satu orang seumur hidupnya, terlebih kalau sebelumnya dia punya cukup banyak mantan pacar.

Adalah hal lumrah memperkenalkan pacar pada orang-orang terdekat seperti sahabat atau keluarga. Kalau si dia hanya memperkenalkan namamu pada orang-orang terdekatnya tanpa embel-embel seperti pacar ataupun 'calon'.

Kemungkinan besar kamu tidak ia anggap sebagai orang yang istimewa buatnya dan dia sendiri tidak tertarik menjalin hubungan dalam jangka panjang denganmu, seperti pernikahan misalnya.

Setelah beberapa lama menjalin hubungan, ada saatnya ketika kamu mulai diperkenalkan dan diundang untuk menghadiri acara keluarga sebagai pasangannya. Sebab, bagaimanapun juga kalau dia serius, dia harus memperkenalkan kamu pada keluarganya dan meminta pendapat mereka tentang kamu. Kamu pun pastinya butuh penyesuaian dengan karakter dan kultur keluarga pasanganmu.

Saat kamu mengatakan keinginanmu membangun rumah tangga, dia selalu punya alasan klise untuk menolak, seperti tengah membangun karier, belum mapan, dan lain sebagainya. Atau jika kalian tengah terlibat pembicaraan yang mengarah ke sana, dia seolah mengerti maksudmu tapi selalu saja mengalihkan pembicaraan.

Kalau sudah begini, terserah kamu akan menunggu hingga dia berubah atau mencari orang lain yang memiliki tujuan yang sama denganmu.

Kendati tampaknya mustahil ada orang yang tidak mau menikah, tapi nyatanya ada sejumlah orang yang hanya tertarik memiliki hubungan dengan orang lain sebatas pacaran. Oleh karena itu, daripada hanya menunggu sesuatu yang sia-sia, lebih baik terima kenyataan dan segera cari pengganti yang memiliki visi dan misi sama denganmu.