ilustrasi pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Pasanganmu tentu boleh menyimpan sejumlah nomor kawanmu. Begitu pula temanmu menyimpan nomor pasanganmu seperti kawan sendiri. Seperti disinggung di awal, seandainya terjadi sesuatu padamu, pasanganmu jadi bisa mengontak temanmu atau sebaliknya.
Hanya saja, tidak wajar bila pasanganmu sampai beberapa kali menghubungi atau menemuinya tanpa sepengetahuanmu. Baik sebelum maupun sesudah hal itu terjadi, dia gak bilang apa-apa. Kamu malah baru mengetahuinya dari temanmu yang begitu jujur atau orang lain yang melihat mereka tengah bersama. Apa pun keperluan pasanganmu terhadapnya, seharusnya ia memberitahumu.
Mengingat mereka lawan jenis, lazimnya kamu yang menjadi perantara kalau pasanganmu ada keperluan dengan temanmu. Kecuali, dirimu sendiri yang menyuruhnya agar menghubungi temanmu secara langsung biar lebih jelas. Makin mencurigakan apabila dari keterangan kawanmu, tidak ada hal penting yang dibicarakannya atau justru telah mengarah pada rayuan.
Melihat enam tanda di atas, kamu gak boleh terus diam saja dan menutup mata atas kemungkinan terburuk yang tengah terjadi di hadapanmu. Segera ambil kendali atas jalannya hubunganmu dengan pasangan. Utarakan kecurigaanmu dan tanyakan hal-hal yang aneh seperti enam poin di atas.
Setelah mengetahui tanda pasangan naksir temanmu, apapun penjelasannya nanti, minta dia buat berhenti menghubungi temanmu. Bila perlu hapus saja nomor temanmu dari daftar kontaknya. Selanjutnya, jangan bawa kawanmu yang satu itu ke rumah dan hindarkan mereka bertemu dalam acara apa pun meski kalian masih berteman baik.