ilustrasi kakak dan adik (pexels.com/Kokyo K)
Sikapmu yang tidak serta-merta mendukung keinginan adik untuk menikah dapat menimbulkan kesalahpahaman. Usia yang belum matang kian membuatnya cepat emosi. Bukannya mendengarkan nasihatmu, dia justru kesal padamu.
Apalagi bila kamu belum menikah atau sekadar punya pacar. Siap-siap saja kamu dituduh takut tersaingi atau makin sulit mendapat jodoh jika dia menikah duluan. Sebelum dugaan ini mengemuka, sebaiknya kamu terlebih dahulu menegaskan maksud baikmu.
Kamu gak iri dengan cepatnya ia menemukan jodoh. Dirimu bahkan siap mendukungnya kalau itu yang terbaik untuknya. Namun sebagai saudara, kamu hanya tidak mau ia tergesa-gesa memutuskan dan kelak menyesal.
Keinginan kuat adik buat segera menikah bisa menggemparkan keluarga. Apabila menikah muda tak umum dilakukan di keluargamu, keinginan itu dapat terasa mencoreng nama baik keluarga. Lebih-lebih bila terjadi kehamilan di luar nikah.
Orangtua kalian bisa sampai sakit karena memikirkannya. Mau tidak mau, kamu harus mampu menunjukkan kedewasaanmu serta membantu orangtua mengatasi persoalan ini. Usahakan untuk tidak lepas tangan dan membiarkan adikmu sembarangan mengambil keputusan.