7 Novel tentang Pura-pura Pacaran yang Bikin Geregetan!

To All the Boys I’ve Loved Before mengisahkan tentang Lara Jean, gadis SMA yang punya kebiasaan menulis surat untuk tiap cowok yang pernah ia sukai. Tapi ia tidak menyatakan perasaannya, melainkan hanya menyimpan surat-surat tersebut dengan aman.

Namun, suatu hari semua suratnya dikirim oleh seseorang! Sekarang, semua cowok yang pernah disukai Lara Jean mengetahui perasaannya. Dua di antaranya adalah Josh, tetangga dan teman masa kecilnya, dan Peter, temannya di sekolah.

Lara Jean sebenarnya sudah lama menyukai Josh, tapi harus mengalah dalam diam karena kakaknya lah yang menjalin hubungan dengan Josh. Setelah surat-suratnya terkirim, Lara Jean berusaha menyelamatkan reputasinya dengan pura-pura memacari Peter. Peter pun setuju karena ia butuh distraksi dari hubungannya yang baru saja kandas. Tapi, apa keduanya bisa bertahan sebagai pacar bohongan saja?

The Spanish Love Deception adalah salah satu novel fake dating yang paling populer, khususnya di kalangan BookTok alias komunitas pembaca buku di TikTok. Popularitas buku ini membuatnya dinobatkan sebagai novel debut terbaik menurut Goodreads Choice Awards 2021.

Kisah novel ini bermula ketika Catalina Martin sedang pusing mencari pasangan untuk dibawa ke acara pernikahan saudarinya. Selama ini, ia berbohong pada keluarganya dan bilang ia sudah punya pacar. Namun sekarang, semua orang ingin bertemu “pacar” Catalina ini.

Tak disangka-sangka, rekan kerjanya yang menyebalkan, Aaron Blackford, justru setuju menjadi pasangannya. Catalina tak punya pilihan lain, maka mereka berdua pun berpura-pura jadi sepasang kekasih. Perlahan Catalina menyadari Aaron tak separah yang ia bayangkan.

Novel The Cheat Sheet menggabungkan konsep fake dating dengan trope yang juga sangat populer di kalangan pembaca romance, yakni friends to lovers alias sepasang sahabat yang berevolusi jadi sepasang kekasih. Tokoh utama novel ini, Bree Camden, diam-diam menyukai sahabatnya, Nathan Donelson, seorang pemain football yang terkenal di seantero Amerika Serikat.

Bree berusaha memendam perasaannya karena yakin Nathan tidak menyukainya balik. Tapi, ia tak sengaja mengungkapkan perasaannya pada seorang reporter akibat terlalu banyak minum. Sekarang seluruh dunia berasumsi Bree dan Nathan berpacaran. Ditambah lagi, karena suatu kontrak, mereka harus “berpacaran” secara publik selama 3 minggu.

Bisakah Bree bertahan selama 3 minggu tanpa merusak persahabatannya dengan Nathan? Lalu kenapa Nathan justru bertingkah seolah ingin hubungan mereka berkembang ke arah lain?

Di novel fake dating yang satu ini, terdapat sepasang saudari kembar dengan nasib yang bertolak belakang. Ami sangatlah beruntung di kehidupan percintaannya, sementara Olive selalu merasa ketiban sial. Puncak kesialannya adalah harus menghabiskan waktu dengan musuh bebuyutannya, Ethan, di pesta pernikahan Ami.

Sayangnya, seluruh pesta hancur karena keracunan makanan. Hanya Olive dan Ethan yang baik-baik saja. Sekarang, ada satu perjalanan honeymoon ke Hawaii yang tidak bisa didatangi si pasangan pengantin baru.

Demi liburan gratis, Olive dan Ethan melupakan permusuhan mereka. Tapi, di Hawaii mereka bertemu atasan Olive yang mengira keduanya adalah pasangan mesra. Keduanya terpaksa berpura-pura menjadi pasangan yang sedang jatuh cinta. Anehnya, Olive merasa tidak masalah berpura-pura… untuk pertama kalinya, ia malah merasa beruntung!

Tak hanya novel-novel berbahasa Inggris, konsep pacaran pura-pura juga kerap muncul di novel berbahasa Indonesia, salah satunya adalah novel Summer in Seoul karya Ilana Tan. Di novel ini, Sandy, gadis blasteran Indonesia-Korea ditawari berpura-pura jadi pacar Jung Tae-Woo, penyanyi muda terkenal di Seoul. Tujuannya agar Tae-Woo yang selama ini menghindar dari kejaran media justru tidak semakin dicurigai oleh dunia showbiz.

Di musim panas di Seoul, Sandy dan Tae-Woo pun menjalani hari-hari sebagai sepasang “kekasih”. Perlahan-lahan, perasaan mereka mulai berubah. Novel ini dijamin membuat pembaca baper dan geregetan!

Rekomendasi novel pacaran pura-pura selanjutnya adalah The Kiss Quotient, yang bercerita tentang Stella Lane, wanita yang selalu berpikiran logis menggunakan matematika. Pekerjaannya yang selalu melibatkan algoritma membuat Stella sukses menghasilkan banyak uang, tapi di umurnya yang sudah kepala tiga, ia tak punya pengalaman soal cinta.

Maka ia memutuskan merekrut seorang pengawal profesional, Michael Phan, untuk jadi pacarnya. Mulai dari kencan, pegangan tangan, sampai ciuman, hubungan Stella dan Michael hanya sebatas kontrak profesional. Namun perlahan, perasaan sungguhan timbul di antara keduanya. Stella dan Michael yang awalnya sepakat hanya menjalin hubungan yang profesional justru ingin memiliki satu sama lain secara lebih tulus.

Happy Place adalah novel romantis terfavorit di Goodreads pada tahun 2023 lalu. Novel ini mengandung trope fake dating yang dijamin bikin geregetan! Dua tokoh utamanya, Harriet dan Wyn, adalah sepasang kekasih yang baru saja putus. Namun, mereka belum memberitahu teman-teman mereka yang lain.

Karena itu, ketika mereka semua pergi berlibur, Harriet dan Wyn harus berpura-pura terlihat seperti sepasang kekasih bahagia yang saling mencintai. Sebab, liburan ini spesial bagi mereka semua. Harriet dan Wyn tak mau menghancurkan suasana liburan dengan kabar buruk akan perpisahan keduanya. Pastinya, teman-teman mereka tidak akan menyadari kalau keduanya sudah putus, kan?

Novel tentang pura-pura pacaran alias fake dating dijamin membuatmu baper dan geregetan. Kalau kamu dihadapkan dengan situasi pura-pura pacaran, kira-kira bagaimana perasaanmu? Apakah kisahnya bakal seperti salah satu novel di atas? Kalau penasaran dengan gemasnya cerita cinta tokoh-tokoh di novel tersebut, segera baca, yuk!