7 Tanda Pria dengan Emotionally Unavailable Jatuh Cinta Padamu

Intinya sih...
- Pria emotionally unavailable cenderung menghindari percakapan emosional dan kerentanan.
- Ketika jatuh cinta, pria tersebut akan menjadi lebih terbuka dan aktif dalam hubungan.
- Ia akan berusaha menghubungi, membuat rencana bersama, dan memperhatikan detail kecil dalam hubungan.
Emotionally unavailable merupakan istilah untuk menyebut orang yang tidak melibatkan sisi emosionalnya saat berhubungan dengan orang lain. Ini berarti orang tersebut kesulitan dalam mengomunikasikan perasaannya dengan orang lain.
Orang dengan emotionally unavailable mungkin masih bisa menunjukkan emosi, tetapi cenderung cuek, acuh, dan dingin. Nah, bagaimana jika kamu sedang ingin memulai hubungan dengan pria yang emotionally unavailable?
Karena pria ini tidak mengekspresikan perasaannya secara langsung, pastinya kamu akan sering kebingungan tentang banyak hal, khususnya masalah kejelasan hubungan kamu. Tenang, karena ternyata terdapat beberapa tanda pria dengan emotionally unavailable saat mereka jatuh cinta padamu, loh. Cari tahu di sini, yuk!
1. Mulai terbuka
Salah satu ciri pria dengan emotionally unavailable ialah hanya melakukan percakapan di permukaan saja, alias ringan, tidak mendalam, atau tidak melibatkan emosi. Bahkan, cenderung menghindar apabila melibatkan perasaannya.
"Pasanganmu mungkin senang membahas pekerjaan, film, atau olahraga. Namun, dia cenderung menghindar atau menutup diri saat topik yang dibahas membutuhkan keterbukaan emosional," kata Sabrina Romanoff, PsyD, psikolog klinis dan relationship expert, dikutip Very Well Mind.
Namun ketika pria dengan emotionally unavailable jatuh cinta padamu, biasanya, ia menjadi lebih terbuka sesekali dan bahkan berbagai hal lebih dalam tentang dirinya. Kamu mungkin mulai melihat sekilas perasaan, kesukaan, dan ketidaksukaannya karena ia mulai mempercayaimu.
2. Meluangkan waktu dan melibatkanmu di dunianya
Ketika sedang jatuh cinta, pria dengan emotionally unavailable akan selalu berusaha menghubungimu, membuat rencana bersama, dan meluangkan waktunya. Ini bisa menjadi tanda bahwa ia menyukai kamu dan ingin berada di dekatmu.
"Pria dengan emotionally unavailable senang berada di dekatmu. Mungkin ia tidak menyadarinya, tetapi ia menyukai kebersamaan denganmu karena ia memiliki perasaan khusus. Meskipun tidak romantsis, ia lebih memilih untuk hanya berada di dekatmu dan mengamati Anda dengan saksama," ungkap Psikolog, Mert Şeker, dilansir laman Marriage.
Ia juga mulai mengundang kamu ke berbagai acara. Di acara-acara ini, kamu akan bertemu dengan teman-temannya, kenalan, rekan kerja, dan sebagainya. Ia akan memperkenalkan kamu kepada koleganya karena kamu bukan orang biasa dalam hidupnya. Hal ini menunjukkan, bahwa ia memiliki perasaan dan ingin kamu mulai terbiasa dengan aspek-aspek lain dalam hidupnya.
3. Memberi pujian dan ingat akan hal-hal kecil
Ia memperhatikan dan menghargai hal-hal kecil, memberikan pujian unik yang menunjukkan bahwa ia benar-benar melihat kamu. Ini seperti ia mengingat makanan favorit atau tanggal-tanggal penting di hidupmu. Artinya, ia mendengarkan dengan aktif dan berusaha mengingat apa yang kamu katakan.
"Tidak ada yang mengharapkan pria dengan emotionally unavailable untuk memperhatikan beberapa detail penting. Namun, jika ia mengetahui makanan favorit, warna kesukaan, ukuran sepatu, dan informasi lainnya tentangmu, itu adalah salah satu tanda bahwa pria dengan emotionally unavailable jatuh cinta padamu," tambah Mert Şeker.
Salah satu ciri pria dengan emotionally unavailable ialah kurangnya kepekaan. Namun, ketika ia mulai memperhatikan hal-hal ini tentangmu, itu berarti kamu telah menarik hatinya.
4. Mulai membuka diri tentang masa lalunya
Kurangnya kerentanan menjadi salah satu ciri pria dengan emotionally unavailable. Ia menghindari percakapan yang bermakna atau menunjukkan kerentanan. Bahkan, ia mungkin mengganti topik ketika pembicaraan menjadi mendalam atau merasa tidak nyaman ketika kamu berbagi perasaan.
Pria dengan emotionally unavailable biasanya tidak suka membicarakan masa lalunya. Pria yang secara emosional tertutup kemungkinan pernah mengalami masa-masa sulit yang membentuk mereka menjadi seperti sekarang.
Mungkin ia pernah mempercayai seseorang di masa lalu yang kemudian menyakitinya. Karena itu, ia tidak mudah terbuka dengan orang lain. Jadi, jika ia mulai berbagi beberapa hal tentang masa lalunya, itu adalah salah satu tanda ia jatuh cinta padamu.
Ia akan membuka diri tentang ketakutan, ketidakamanan, atau pengalaman masa lalunya. Ini adalah tanda kepercayaan dan keinginan untuk terhubung pada tingkat yang lebih dalam.
5. Mencoba meningkatkan komunikasi
Pria dengan emotionally unavailable tidak pandai mengekspresikan perasaannya, kemungkinan karena masalah pribadi yang belum terselesaikan. Mereka lebih memilih menyendiri kecuali ada yang menghubunginya terlebih dahulu.
Jika ia berusaha untuk berkomunikasi atau mendengarkan lebih baik, ia mungkin mencoba menjembatani kesenjangan tersebut. Ia bahkan mungkin meminta masukan tentang bagaimana menjadi pasangan yang lebih baik, menunjukkan bahwa ia peduli pada hubungan ini.
Karena ada berbagai cara komunikasi, jangan heran jika ia tetap menggunakan cara yang paling nyaman baginya. Baginya, dengan selalu menghubungi dan mendengar suaramu itu menjadi hal yang paling penting.
6. Siap berubah ke arah yang lebih baik
Pria dengan emotionally unavailable akan siap untuk melepaskan semua perilaku tidak sehat mereka agar tidak membuat orang yang mereka cintai menjauh. Ini tidak berarti bahwa mereka akan berubah sepenuhnya dalam sekejap. Sebaliknya, mereka akan menunjukkan proses perubahan secara bertahap yang dapat dilihat oleh semua orang.
Biasanya, saat melakukan kesalahan ia tidak menghindari tanggung jawab, tetapi meminta maaf atau memperbaikinya. Bagi pria dengan emotionally unavailable, mengakui kesalahan atau menunjukkan kerentanan bisa sangat sulit. Jadi, jika ia melakukannya, sikap ini menjadi indikator kuat bahwa ia menghargaimu
7. Membicarakan masa depan
Jika pria dengan emotionally unavailable mulai membicarakan tentang masa depan yang melibatkanmu, ini tanda besar bagi seseorang yang biasanya menghindari komitmen. Apabila sedang ada di fase ini, bersikaplah sabar dan jangan memaksanya untuk mengungkapkan semua detail sekaligus. Ini artinya, ia telah mulai mempercayaimu dan kamu perlu memberinya lebih banyak waktu untuk nyaman.
"Merespons ketidaktersediaan emosional dalam hubungan membutuhkan kesadaran diri, batasan yang jelas, dan perhatian terhadap kesejahteraan emosional kamu," ujar Tatiana Rivera Cruz, MSW, LCSW, seorang terapis di ADHDAdvisor, dikutip Very Well Mind.
Cruz juga memberikan beberapa tips dalam menghadapi pria dengan emotionally unavailable saat menjalani hubungan. Misalnya, hargai usahanya sekecil apa pun, misalnya saat ia telah berkomunikasi dan berbagai walau hanya sedikit.
Selain itu, komunikasikan apapun dengan lembut dan sabar. Namun, jangan abaikan kebutuhanmu sendiri. Berikan ia kesempatan untuk berkembang, tetapi tetap perhatikan kesejahteraanmu.
Pria dengan emotionally unavailable juga manusia biasa, artinya ia juga bisa jatuh cinta, namun pada orang yang tepat. Bisa jadi pria dengan emotional unavailable ini adalah pasangan yang tepat untukmu, loh. Kuncinya adalah sabar dan selalu berpikir positif dalam melakukan penyesuaian di momen-momen pendekatan. So, good luck, girls!