ilustrasi hubungan jarak jauh (pexels.com/RDNE Stock project)
Bagi kita yang telah memiliki momongan, pengasuhan menjadi masalah yang krusial. Tidak mudah buat kita mengasuh anak sendirian, tanpa bantuan pasangan. Kita bingung, stres, dan capek seorang diri.
Bahkan keberadaan pengasuh atau ART tidak sama dengan kehadiran pasangan dalam pengasuhan anak. Ketika anak sedang rewel-rewelnya, kita mungkin akan sangat kesal dan sedih. Pernikahan terasa menjebak karena cuma kita yang mesti direpotkan oleh urusan anak, sedangkan pasangan yang jauh dapat hidup lebih bebas.
Anak yang terlalu lama berjauhan dengan salah satu orangtuanya juga bisa merasa asing ketika berjumpa. Terlebih bila ayah atau ibu yang merantau kurang pandai dalam merebut hatinya. Bisa-bisa anak selamanya hanya dekat dengan orangtua yang mengasuhnya setiap hari.
Bila mampu memilih, semua pasangan suami istri niscaya ingin tinggal serumah atau satu kota buat yang masih berpacaran. Namun jika tantangan hubungan jarak jauh tak terelakkan, terus upayakan supaya kita dapat ikut pasangan atau pasangan yang ikut kita. LDR gak bisa selamanya dilakukan karena mengurangi kebahagiaan kita, pasangan, serta anak.