7 Tips Hadapi Pasangan yang Suka Mengontrol, Bikin Gak Bebas!

Pernahkah kamu merasa pasanganmu selalu ingin mengendalikan segala hal dalam hidupmu? Mulai dari apa yang kamu kenakan, siapa yang kamu ajak bicara, bahkan apa yang kamu pikirkan dan rasakan. Jika iya, maka kamu mungkin sedang menghadapi pasangan yang suka mengontrol.
Perilaku mengontrol pasangan dapat menimbulkan berbagai masalah dalam hubungan, mulai dari stres, kecemasan, hingga depresi. Selain itu, perilaku ini juga dapat merusak kepercayaan dan komunikasi dalam hubungan.
Jika kamu sedang menghadapi pasangan yang suka mengontrol, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menghadapinya. Berikut adalah tujuh tips menghadapi pasangan yang suka mengontrol.
1. Kenali perilaku mengontrol pasanganmu

Langkah pertama untuk menghadapi pasangan yang suka mengontrol adalah mengenali perilaku mengontrol yang mereka lakukan. Perilaku mengontrol dapat berupa berbagai hal, seperti:
1. Mengkritikmu secara terus-menerus;
2. Melarangmu untuk melakukan sesuatu yang kamu sukai;
3. Menyalahkanmu atas segala kesalahan;
4. Mengontrol keuanganmu;
5. Mengontrol hubunganmu dengan orang lain.
Setelah kamu mengenali perilaku mengontrol pasanganmu, kamu bisa mulai memahami apa yang menjadi penyebabnya. Penyebab perilaku mengontrol bisa bermacam-macam, mulai dari masalah kepercayaan diri, trauma masa lalu, hingga gangguan kepribadian.
2. Kenali penyebabnya

Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu penyebab kenapa pasanganmu suka mengontrol. Apakah karena dia merasa insecure, takut kehilanganmu, atau memang memiliki kepribadian yang dominan?
Dengan memahami penyebabnya, kamu bisa lebih bijak dalam menghadapinya. Misalnya, jika pasanganmu merasa insecure, kamu bisa memberikannya rasa aman dan dukungan.
3. Jaga emosimu

Hal yang paling penting untuk kamu lakukan adalah menjaga emosimu. Jangan sampai kamu ikut terpancing emosinya. Jika kamu marah, pasanganmu justru akan semakin senang mengontrolmu.
Jadi, cobalah untuk tetap tenang dan kendalikan diri. Kamu bisa mengambil napas dalam-dalam atau pergi ke tempat lain untuk menenangkan diri.
4. Tetapkan batasan

Salah satu cara paling penting untuk menghadapi pasangan yang suka mengontrol adalah dengan menetapkan batasan. Batasan adalah aturan yang kamu buat untuk melindungi diri sendiri dari perilaku pasanganmu yang tidak sehat.
Misalnya, jika pasanganmu selalu ingin tahu dengan siapa kamu pergi, kamu bisa menetapkan batasan bahwa kamu tidak akan menjawab pertanyaannya tentang kehidupan pribadimu. Jika pasanganmu selalu ingin mengendalikan keuanganmu, kamu bisa menetapkan batasan bahwa kamu akan mengelola keuanganmu sendiri.
5. Komunikasikan dengan baik

Setelah kamu merasa lebih tenang, cobalah untuk berkomunikasi dengan pasanganmu secara baik-baik. Jelaskan perasaanmu dan tanyakan apa yang dia inginkan.
Hindari untuk menyalahkan atau menghakiminya. Cobalah untuk memahami sudut pandangnya. Komunikasi yang baik akan lebih mudah menemukan solusi yang tepat untuk masalah dalam hubungan.
6. Buat kesepakatan

Setelah kamu dan pasanganmu saling memahami, cobalah untuk membuat kesepakatan bersama. Tentukan hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dia kontrol.
Kesepakatan ini akan menjadi panduan bagi kalian berdua untuk bersikap di masa depan.
7. Pertimbangkan untuk mengakhiri hubungan

Jika pasanganmu tidak mau berubah dan terus membuatmu merasa tidak nyaman, kamu perlu mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan.
Hubungan yang tidak sehat hanya akan membuatmu semakin tertekan dan tidak bahagia.
Memiliki pasangan yang suka mengontrol memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa menghadapinya dengan lebih bijak dan tenang.
Ingatlah bahwa kamu berhak untuk mendapatkan hubungan yang sehat dan bahagia. Jika pasanganmu tidak bisa memberikannya, kamu perlu berani untuk mengambil tindakan.