Ketakutan terhadap komitmen bisa muncul karena berbagai alasan. Mulai dari pengalaman masa lalu yang kurang menyenangkan, sampai pandangan pribadi tentang hubungan itu sendiri. Seperti takut kehilangan kebebasan atau kesempatan untuk pengembangan diri karena harus mengorbankan sebagian idealismenya demi hubungan yang dijalani.
Ketakutan-ketakutan ini seringkali tak disadari dan bermanifestasi menjadi sikap atau tindakan dalam menjalani hubungan tersebut. Jika kamu sedang terlibat dalam sebuah hubungan, perhatikan apakah delapan tanda berikut ada dalam hubungan yang tengah kamu jalani? Jika iya, maka kamu perlu meneguhkan hati dan pikiran untuk terbuka pada kemungkinan komitmen lebih lanjut.