Saat datang cowok baik-baik yang matang secara usia dan pekerjaan mendekatimu, gak ada salahnya untuk membuka hati dan mempersiapkan diri saat si dia mengajakmu menikah. Apalagi kalau kedua orangtuamu sudah memberi ‘lampu hijau’ padanya. Kalau restu sudah di tangan, apa lagi yang ditunggu?
Mengetuk pintu pernikahan memang harus dengan kesiapan yang matang. Tapi, soal mendalami karakter pasangan dan mengenalnya lebih detail, kamu bisa kok melakukannya setelah pernikahan. Kamu justru akan mengenalnya lebih jujur karena gak ada topeng yang ditutupi seperti masa pacaran.
Percaya deh, gak ada jaminan pernikahan itu bahagia dari lama atau sebentarnya pacaran. Kekurangan dan kelebihan pasangan adalah hal lumrah yang bakal kamu temui dalam pernikahan. Jadi, buat kamu yang masih ragu, 9 alasan manis ini semoga bisa menguatkan niatmu.