Teramat mencintai seseorang biasanya akan membuatmu mudah luluh dan menuruti semua kemauannya. Padahal mungkin sebenarnya gak semua yang diminta pacar sesuai dengan hatimu. Namun kamu rela berkorban asalkan dia bahagia.
Ketahuilah, gak semua kemauan pacar harus kamu turuti meski sangat mencintainya. Kenapa bisa begitu? Yuk, simak sejumlah alasannya berikut ini!
Jalinan cinta yang sehat ialah ketika kamu dan dirinya bersedia saling memberi dan menerima. Namun jika hanya kamu saja yang berjuang untuk membahagiakannya, itu berarti hubungan kalian berjalan gak seimbang. Bukan cuma dia, kamu pun berhak memintanya untuk menuruti kemauanmu.
Dengan selalu menuruti keinginan pacar, itu berarti kamu membiarkan dirinya bergantung padamu. Efeknya, kamu jadi akan sering berkorban untuknya sekaligus mengorbankan dirimu sendiri. Untuk itu, jangan biasakan memanjakan pasangan karena lama-kelamaan kamu akan merasa tersiksa sendiri.
Karena mudah disuruh-suruh dan diminta melakukan sesuatu, pacar pun akan semakin mudah mengatur hidupmu. Boleh jadi dia akan semakin bersikap keterlaluan dengan selalu memintamu ini dan itu. Kalau sudah begitu, posisimu sebagai pacar pun jadi dipertanyakan. Benarkah dia tulus mencintaimu atau hanya ingin memanfaatkanmu saja?
Selalu menuruti kemauan pacar akan membuat dirinya mudah mengendalikanmu. Lebih dari itu, bisa jadi dia juga akan berbuat semena-mena padamu. Akibatnya, jalinan cintamu pun jadi semakin gak sehat lantaran pacarmu terlalu mendominasi hubungan kalian.
Walau terlanjur cinta, alangkah baiknya kamu gak selalu menuruti keinginan pacar. Ketahuilah, dirimu juga punya hak untuk menolak kemauannya jika itu gak kamu sukai. Dengan bersikap tegas seperti ini, kemungkinan dia juga gak akan berani berbuat semena-mena padamu lagi.
Nah, itulah lima alasan mengapa kamu gak harus selalu menuruti apa mau pacar. Setelah menerapkannya, mudah-mudahan hubungan kalian bisa berjalan lebih sehat dan seimbang.