Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kedua orangtua (pexels.com/@Pixabay)
ilustrasi kedua orangtua (pexels.com/@Pixabay)

Menjalani hubungan yang serius dan memiliki tujuan untuk menikah tentu menjadi salah satu impian bagi banyak pasangan. Jalan yang ditempuh untuk mencapai hal tersebut sering kali tidak lah mudah, sebab memerlukan proses dan banyak hal lainnya.

Permasalahan berbeda bahkan dapat terjadi apabila hubungan yang kamu jalani dengan pasangan justru tidak mendapat restu dari orangtua. Restu yang tak kunjung diperoleh bisa menjadi hambatan serius untuk hubunganmu ke depannya bersama pasangan. Biasanya orangtua tidak merestui hubunganmu karena beberapa alasan yang berikut ini.

1. Kemampuan ekonomi yang belum memadai

ilustrasi kemampuan ekonomi (pexels.com/@Alexander-Mils)

Alasan pertama yang bisa membuat orangtua tidak merestui hubunganmu adalah karena kemampuan ekonomi yang belum memadai. Kamu dan pasangan mungkin dianggap belum cukup mapan untuk dapat melanjutkan ke jenjang pernikahan.

Hal seperti ini tidak perlu kamu jadikan konflik dengan orangtua, sebab tentu mereka menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Justru sudah menjadi tugasmu dan pasangan untuk dapat membuktikan diri bahwa mampu menjadi sosok yang mapan secara ekonomi.

2. Hubungan yang terlalu cepat dan terburu-buru

ilustrasi tipe ideal (pexels.com/@Pavel-Danilyuk)

Orangtua tentu menginginkan anak-anaknya dapat memperoleh pasangan yang baik dan sama-sama saling menyayangi. Hal ini membuat orangtua biasanya meminta anak-anaknya untuk dapat saling mengenal satu sama lain terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menikah.

Jika hubunganmu dan pasangan tidak direstui oleh orangtua, bisa jadi salah satunya adalah karena hubungan yang terlalu cepat atau bahkan terkesan diburu-buru. Tipe hubungan yang seperti bisa sangat berisiko, apalagi jika tidak memiliki pertimbangan yang kuat.

3. Orangtua tidak cocok dengan sifat dan karakter pasanganmu

ilustrasi ikut nimbrung (pexels.com/@mentatdgt)

Orangtua banyak memperhatikan calon menantunya secara sikap. Itulah yang membuatmu harus ekstra menjaga sikap jika berhadapan dengan calon mertua.

Jika ada sikap dari pasanganmu yang dirasa tidak cocok bagi orangtua, maka akan cenderung sulit untuk merestuinya. Oleh sebab itu, jaga lah sikap sebaik mungkin agar tidak sampai melakukan kesalahan fatal yang dapat merusak kepercayaan dari calon mertua.

4. Latar belakang usia dan keluarga

ilustrasi pasangan muda (pexels.com/@Jonathan-Borba)

Tidak mudah untuk dapat memperoleh restu dari calon mertua, sebab persoalan yang terjadi bisa saja dari hal-hal yang sulit diprediksi. Beberapa diantaranya bisa karena latar belakang usia dan keluarga yang berbeda.

Perbedaan usia yang cukup jauh juga bisa menjadi permasalahan tersendiri. Selain itu, asal usul keluarga dengan perbedaan ras atau prinsip bisa membuat pasangan sulit mengantongi restu.

5. Perbedaan keyakinan

ilustrasi orang beragama (pexels.com/@Arina-Krasnikova)

Salah satu hal cukup vital dalam memperoleh restu orangtua adalah perbedaan agama yang ada. Jika kamu dan pasangan sudah sama-sama menyadari perbedaan tersebut, maka jangan memaksakan diri.

Orangtua biasanya tidak ingin anak-anaknya bersama dengan pasangan yang memiliki kepercayaan berbeda. Oleh sebab itu, diskusikan lah kembali bersama pasangan mengenai cara terbaik yang dapat dilakukan untuk mengatasi persoalan tersebut.

Dengan memahami alasan orangtua tidak memberikan restu, semestinya bisa membuatmu berpikir ulang dalam mencari solusi yang terbaik. Jangan sepelekan restu orangtua, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian