TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Pernikahan Toxic? Ini Tanda dan Cara Menyikapinya 

Termasuk hubungan yang berbahaya, lho

Ilustrasi pasangan toxic (Pexels.com/Yan Krukov)

Pernikahan sejatinya menjadi ikatan yang suci, di mana semua orang menginginkan hidup yang penuh kebahagiaan. Namun, tak jarang ada pernikahan yang berakhir tidak bahagia karena hubungan antardua orang yang tidak sehat yang disebut toxic relationship atau hubungan beracun.

Pertengkaran atau perdebatan mungkin wajar terjadi dalam hubungan rumah tangga. Namun bila terjadi terus menerus dan saling menyakiti, maka hubungan ini sudah tidak sehat. Toxic relationship juga bisa terjadi pada pasangan yang menikah, yang biasa disebut dengan toxic marriage.

Nah, sebenarnya pernikahan yang toxic itu seperti apa, sih? Simak ulasan seputar pernikahan toxic atau toxic marriage dan tanda-tandannya sampai tuntas, ya!

Baca Juga: 5 Kebohongan Seseorang yang Bertahan di dalam Toxic Relationship

1. Pernikahan toxic merupakan hubungan antara dua orang yang tidak saling mendukung

ilustrasi toxic relationship (pexels.com/@cottonbro)

Dilansir TIME, Dr. Lilian Glass, penulis buku "Toxic People", menjelaskan bahwa toxic relationship adalah hubungan apa pun antar orang-orang yang tidak saling mendukung. Dalam hubungan tersebut, ada persaingan, rasa tidak hormat, rasa saling menghancurkan, dan kurangnya kekompakan.

Hubungan beracun ini bisa terjadi pada siapa pun, termasuk pada pasangan yang sudah menikah. Kamu bisa mengatakan bahwa dirimu berada dalam toxic marriage ketika lebih banyak hal negatif yang dihasilkan dari hubunganmu dengan pasangan.

Tentu saja toxic marriage ini merugikan kedua belah pihak. Dr. Kristen Fuller, dokter asal California yang mengambil spesialisasi tentang kesehatan mental, menyatakan bahwa hubungan yang toxic itu merusak kondisi mental, emosional, hingga fisik.

2. Tanda-tanda yang kerap terjadi dalam hubungan beracun atau toxic relationship

Ilustrasi toxic relationship (pexels.com/@timur-weber)

Psikoterapis Marni Feuerman, LCSW, LMFT dalam Very Well Mind menyebut bahwa hubungan yang tidak sehat adalah hubungan yang berbahaya. Marni Feuerman menyebutkan ada tanda-tanda seperti pelecehan atau kekerasan secara fisik, perselingkuhan, perilaku seksual yang tidak pantas, pasangan yang tidak jujur, terlalu posesif, mendominasi, hingga memanipulasi.

Dilansir Brides, Dr. Kelly Campbell, Professor Psikologi di California State University San Bernardino melihat bahwa tanda-tanda yang terjadi pada setiap orang belum tentu sama. Ada banyak faktor yang dipertimbangan seperti gaya berkomunikasi, cara penyelesaian konflik, tingkat ketergantungan, hingga imbal balik antar pasangan.

Sementara Dr. Amanda Itzkoff, MD dalam Psychiatrists NYC menemukan beberapa kecenderungan perilaku yang bisa membuat hubungan beracun apabila tidak bisa diatasi dengan baik. Pertama, kecenderungan seseorang yang tidak mampu memahami pasangan dengan baik. Bukan sekadar mengenal sifat, tapi juga beradaptasi dengan kondisi itu.

Kedua, gak ada batasan yang jelas dan transparansi antarpasangan sehingga banyak orang berani untuk berbohong atau mengatur. Ketiga, kecenderungan menggunakan komunikasi yang salah. Terakhir, ketidakmampuan dalam mengatur waktu dan kondisi finansial dalam rumah tangga.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Mengalami Toxic Relationship, Segera Putuskan dia!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya