TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Gak Perlu Buru-buru Pacaran, Fokus Kembangkan Diri!

Sibuk pacaran bisa bikin masa mudamu terbuang sia-sia

ilustrasi wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika memasuki usia remaja dan beranjak dewasa, biasanya mulai timbul rasa ketertarikan pada lawan jenis, yang mana hal inilah yang kemudian memancing rasa penasaran bagaimana jika berpacaran. Banyak anak remaja yang kemudian mulai berpacaran di usia yang cenderung terlalu muda. 

Mengenal cinta dan mencoba berpacaran bukanlah suatu hal yang terlarang. Tapi, kalau bicara soal masa muda, bukankah seharusnya tidak perlu terburu-buru pacaran? Apalagi kalau masih sangat muda, yang mana merupakan waktunya untuk mengembangkan dan mencari jati diri.

Untuk alasan lebih jelasnya, simak lewat ulasan berikut ini tentang mengapa sebaiknya kamu tidak perlu terburu-buru pacaran, yuk! 

1. Pacaran membuat emosionalmu tak stabil apalagi kalau masih remaja

ilustrasi depresi (pexels.com/Polina Zimmerman)

Alasan pertama mengapa kamu gak perlu buru-buru pacaran ialah karena hal itu bisa membuat emosionalmu menjadi tidak stabil. Apalagi kalau kamu masih berusia remaja dan sedang berada di masa pubertas. Pengalamanmu saat berpacaran tidak hanya mempengaruhi emosional, namun, juga mental. 

Kalau hubungan yang kamu jalani itu baik, tentu tak jadi masalah. Tapi, kalau ternyata toxic dan penuh drama, bisa-bisa hal itu berdampak buruk untuk perkembangan mentalmu. 

Baca Juga: 5 Hal yang Ingin Diwujudkan Cowok Saat Usianya Sudah Tak Lagi Muda

2. Mengurangi prioritasmu pada pendidikan

ilustrasi malas belajar (pexels.com/RODNAE Productions)

Dunia percintaan merupakan dunia baru yang dipenuhi tantangan yang menarik sekaligus menantang untuk anak muda. Sayangnya, hal ini cenderung membuat fokus kamu jadi bercabang. Inilah salah satu alasan mengapa tidak perlu buru-buru pacaran karena bisa mengurangi prioritasmu dalam pendidikan. 

Pacaran mungkin menjadi suatu hal yang lebih asyik dibanding belajar. Lantas, lama kelamaan kamu pun jadi tidak mementingkan pelajaran dan sekolahmu lagi. Hal ini merupakan suatu sikap kebijaksanaan dan proses pendewasaan yang perlu kamu kenali sejak dini.

3. Masa keemasanmu untuk mengembangkan diri bisa terbuang sia-sia

ilustrasi fotografi (pexels.com/Rafael Barros)

Masa remaja hingga beranjak dewasa bisa dibilang merupakan masa keemasan untuk mengembangkan diri. Baik itu berkembang dengan mengikuti passion yang kamu miliki, ataupun mengembangkan bakat yang bisa mendukung masa depanmu kelak. 

Tapi, kalau kamu buru-buru pacaran, bahkan saat masih sangat muda, hal itu bisa membuatmu jadi kehilangan masa keemasan yang harusnya berguna untuk mengembangkan diri. Kamu jadi terlalu sibuk dengan persoalan cinta dan masalah dengan pasangan ketika orang di seusiamu lainnya bisa mencetak banyak pencapaian dan mengembangkan bakatnya secara maksimal. 

4. Tidak puas menikmati masa muda, lantas menyesalinya ketika dewasa

ilustrasi malas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Perlu diketahui bahwa masa muda tidak hanya tentang jatuh cinta dan pacaran saja, akan tetapi juga segala hal tentang persahabatan, keluarga, cita-cita dan banyak hal lainnya yang menjadi momen tersendiri untuk dikenang. Jadi, bayangkan saja bagaimana pada saat tua nanti kalau masa mudamu cuma berisi lika-liku percintaan saja.

Tidak ada momen berharga dan istimewa di masa mudamu akibat terlalu terburu-buru mengenal cinta. Padahal, kalau kamu gak buru-buru pacaran, kamu bisa bersenang-senang dengan teman untuk menikmati masa mudamu secara bebas dan penuh makna. 

Baca Juga: 5 Cara Bangun Kebebasan Finansial Sejak Usia Muda, Persiapkan Dirimu

Verified Writer

afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya