TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Cara Atasi Beda Visi dalam Pernikahan, Cari Solusinya dengan Diskusi

Dua-duanya harus menurunkan ego untuk bisa searah

ilustrasi pasangan (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Menemukan bahwa dirimu dan pasangan beda visi hidup gak hanya saat pacaran saja, tapi setelah menikah pun bisa terjadi. Mungkin dikarenakan wawasan yang bertambah, pergaulan, bidang karier, visi di dalam pernikahan bisa berubah dan gak selaras dengan pasangan. Lalu apakah bisa diatasi dan pernikahan tetap dapat dipertahankan? 

Jawabannya adalah bisa, yang mana hal ini termasuk salah satu tantangan dalam pernikahan, yaitu menyelaraskan visi misi hidup dengan pasangan. Gak mesti sama persis, tapi bagaimana caranya satu sama lain dapat menyesuaikan diri, mengalah, hingga akhirnya tetap dapat menjalani kehidupan ke arah yang sama. Beberapa cara untuk mengatasinya bisa seperti yang dijelaskan pada tiga poin berikut ini. 

Baca Juga: 5 Tantangan Miliki Pasangan yang Berbeda Visi Misi, Sering Berdebat?

1. Bicarakan baik-baik dan pahami tujuan visi satu sama lain

ilustrasi diskusi (pexels.com/Artem Podrez)

Ketika menemukan bahwa visimu dan pasangan berbeda yang pertama harus dilakukan ialah tenang dan mengontrol diri. Jangan marah atau meledak-ledak karena dapat memicu perdebatan sengit dengan pasangan. Sebab cara pertama untuk mengatasinya adalah dengan mengajak pasangan berdiskusi. 

Di mana dirimu dan juga pasangan dapat membicarakan perbedaan di antara kalian dengan kepala dingin. Mendengar penjelasan satu sama lain, mencoba memahami sudut pandang pasangan untuk kemudian bisa mencari solusi terbaik. Hadapilah perbedaan dengan dewasa, karena bisa saja dengan memahaminya justru bisa menimbulkan visi yang searah. 

2. Bersedia saling menurunkan ego untuk mencapai keselarasan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)

Selain diskusi, perbedaan visi dalam pernikahan juga harus diatasi dengan saling mengalah. Yang mana satu sama lain harus rela menurunkan ego masing-masing demi mencapai keseimbangan serta kelarasan dalam hubungan. Karena persoalan seperti ini gak bakal bisa selesai kalau masing-masing kukuh dengan egonya sendiri. 

Menurunkan ego bukan berarti harus sepenunnya mengalah dan ikut pasangan, kok. Akan tetapi hanya untuk meredakan tensi di antara kamu dan pasangan untuk kemudian dapat menciptakan jalan keluar terbaik. Di mana visimu dan dia pasti sama-sama baik, jadi tinggal cari yang paling baik untuk kalian berdua dan keluarga, entah itu dengan menggabungkan dua visi menjadi satu atau yang lainnya. 

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Punya Visi Sama dalam Rumah Tangga

Verified Writer

afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya