TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ciri Keluarga Pasangan yang Toxic, Suka Ikut Campur Hubunganmu

Bikin hubungan gak pernah tenang karena selalu dikepoin

ilustrasi bicara (pexels.com/Greta Hoffman)

Gak semua keluarga itu punya budaya yang sehat di dalamnya. Maka dari itu, saat menjalin hubungan ada baiknya kamu tahu apakah keluarga pasangan termasuk keluarga yang toxic atau tidak. Kalau ternyata keluarga pasangan memiliki sikap toxic, dampak buruknya juga bisa mempengaruhi hubungan, lho.

Yang mana hal itu bisa dilihat dari bagaimana mereka menyikapi hubunganmu dengan dia, seperti apa mereka memperlakukanmu dan bisa atau tidaknya keluarganya dalam menghargai privasi kalian. Kalau ternyata keluarganya tipe keluarga toxic, yang ada kamunya gak bakal nyaman.

Pasti jadi risih sendiri dengan sikap mereka yang tak sesuai denganmu. Beberapa cirinya pun dapat dilihat di bawah ini. Jadi simak baik-baik, ya!

1. Ikut campur dalam masalah hubunganmu dengan pasangan

ilustrasi bicara (pexels.com/SHVETS Production)

Keluarga pasangan yang toxic dapat dilihat dari cirinya yang pertama ini, yaitu sering banget ikut campur masalah hubunganmu dan pasangan. Yang mana hal ini sebenarnya sudah melewati batas privasi terhadap hubungan yang dijalani orang lain.

Mungkin mereka ikut campur karena peduli, tapi kalau berlebihan dan selalu mencampuri setiap masalah yang terjadi di dalam hubungan yang ada malah membuatnya semakin runyam. Hubungan yang dijalani pun juga gak bakal dewasa dengan banyaknya keterlibatan orang lain di dalamnya. 

2. Mereka kerap mengkritik kekuranganmu untuk menjadi seperti yang mereka mau

ilustrasi bicara (pexels.com/Nicole Michalou)

Ciri lainnya ialah jika mereka kerap mengkritik kekurangan yang ada di dirimu, mengomentari lebih dan kurangnya dirimu satu per satu. Yang mana hal ini juga biasanya diikuti oleh tuntutan untuk berubah menjadi lebih baik sesuai dengan apa yang mereka mau.

Entah itu perihal gaya berpakaian, gaya hidup yang maunya ikut seperti mereka, sampai profesi dan jenjang pendidikan yang diminta untuk meningkatkannya agar setara. Belum menikah saja sudah diatur seperti itu, gak sadar kalau perlakuan mereka justru toxic dan membuatmu merasa tidak nyaman.

Baca Juga: 5 Tanda Calon Pasanganmu Toxic, Pertimbangkan sebelum Menyesal!

3. Menuntutmu untuk patuh pada dia dan membantu mereka selayaknya keluarga

ilustrasi bicara (pexels.com/Julia M Cameron)

Kalau ada pihak dari keluarga pasangan yang memintamu untuk selalu patuh dan menurut pada pasanganmu, itu juga merupakan ciri dari keluarga toxic. Sebab kamu dituntut untuk tunduk dan memperlakukan pasanganmu seperti raja atau ratu.

Dari situ saja sudah kelihatan kalau misalnya kamu menikah dan benar-benar masuk dalam keluarga itu maka kamu akan sepenuhnya menjadi budak. Harus patuh dan tunduk, mengikuti segala aturan budaya yang ada dalam keluarganya tanpa peduli apakah kamu nyaman dengan itu atau tidak. 

4. Mengatur segala hal dalam persiapan pernikahan

ilustrasi pernikahan (pexels.com/Amar Preciado)

Ciri yang keempat ialah adanya kendali penuh yang dipegang keluarga pasanganmu dalam mengatur persiapan pernikahan. Di satu sisi memang hal ini jadi tak membuatmu repot dan ikutan capek. Namun di sisi lain bisa terkesan egois kalau hanya mengikuti kemauan pihak keluarganya saja.

Hal ini sebenarnya tidak menjadi masalah jika sudah dibicarakan dan dirembukkan bersama. Kecuali kalau keluarganya memang memutuskan segalanya sendiri tanpa mau peduli tentang pendapat dari keluargamu tentang bagaimana pernikahan akan dilangsungkan. 

Baca Juga: 5 Alasan Jangan Terlalu Akrab dengan Keluarga Pacar Jika Belum Nikah

Verified Writer

afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya