5 Efek Buruk Posesif untuk Hubungan Jangka Panjang
Tanpa sadar malah bikin kalian sama-sama toksik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian besar orang menganggap bahwa posesif merupakan bentuk cinta, karena merupakan bentuk ketakutan kehilangan pasangan makanya jadi mengekang. Padahal kalau mau dipahami baik-baik, posesif justru bukan bentuk dari cinta. Melainkan sikap toxic yang tanpa sadar membatasi hidup pasangan dan membuat hubungan jadi buruk.
Apalagi posesif di dalam hubungan terus berlanjut dalam jangka waktu lama, ada efek buruk tertentu yang berdampak pada pasangan dan hubungan. Untuk lebih jelasnya, bisa simak satu-persatu poin pembahasan di bawah ini.
Baca Juga: 5 Kelebihan Memiliki Pasangan yang Posesif, Tak Melulu Buruk!
1. Saling membalas posesif yang menyebabkan stres dalam hubungan
Gak semua orang suka ketika dirinya dikekang dan dilarang-larang pasangan, yang mana membuatnya jadi terpaksa nurut dan ngalah demi hubungan yang dijalani. Padahal kalau keterpaksaan untuk mengalah dan nurut ini terus berlanjut, ditambah lagi dengan saling posesif dengan pasangan, lama-lama bisa jadi stres, lho. Karena ketika ada rasa tidak senang dan keterpaksaan, hal itu berubah menjadi tekanan batin yang terus dipendam sampai stres sendiri.
Baca Juga: 5 Kelebihan Memiliki Pasangan yang Posesif, Tak Melulu Buruk!
Baca Juga: 3 Cara Hadapi Pasangan Posesif, Jangan sampai Lelah Mental
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.