TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Etika Putus Hubungan Baik-baik, Berpisah Tanpa Saling Membenci

Tetap jaga nama baik satu sama lain

ilustrasi pasangan (pexels.com/Cottonbro)

Tentu tidak ada pasangan ingin hubungannya kandas begitu saja. Sehingga putusnya hubungan bisa dikatakan sebagai jalan terakhir saat hubungan bermasalah. Jadi kalau saat pacarannya saja dimulai dengan baik-baik, maka ketika mengakhiri hubungan pun bagusnya secara baik-baik juga. 

Ada etika tersendiri untuk putus hubungan secara baik-baik. Mulai dari perpisahan secara baik tanpa ada kebencian, menjaga persoalan berdua sebagai privasi, hingga saling koperatif untuk menyelesaikan urusan bersama ketika putus. Selayaknya orang dewasa yang menyikapi perpisahan, mau gak mau harus diterima dan dihadapi dengan bijak. Berikut poin-poinnya tentang etika putus hubungan baik-baik. 

1. Berpisah secara damai tanpa saling membenci satu sama lain

ilustrasi pasangan (pexels.com/Alex Green)

Kalau yang menjalani hubungan sudah sama-sama dewasa mungkin paham tentang etika yang satu ini, yaitu berpisah secara damai tanpa ada kebencian. Satu sama lain sepakat untuk mengakhiri hubungan tanpa membenci pasangan. Sederhana tapi gak semua pasangan yang putus bisa menerapkannya di akhir hubungan. 

Perlu hati yang lapang dan keikhlasan untuk bisa menerima perpisahan hubungan dengan damai. Karena terlepas dari sebentar atau lamanya hubungan itu berjalan, pasti ada perasaan dan effort yang dikerahkan untuk hubungan, dan untuk merelakannya tidaklah semudah itu. Sehingga putus dengan cara damai seperti ini termasuk etika yang bagus dalam berhubungan. 

2. Masalahnya dijaga sebagai privasi, alias gak diumbar ke mana-mana

ilustrasi pasangan menatap (pexels.com/Dmitriy Ganin)

Sebagaimana ketika berhubungan yang saling jaga nama baik pasangan, saat putus pun juga baiknya begitu. Kalau sampai putus tentu ada masalah atau persoalan yang membuat hubungan harus berakhir. Mengenai hal ini sebaiknya dijadikan sebagai privasi berdua saja, alias gak diumbar ke mana-mana. 

Selain untuk menjaga nama baik satu sama lain, juga sebagai bentuk respek pada mantan yang pernah mencintaimu. Setidaknya walaupun putus, kalian bisa melanjutkan hidup dengan normal tanpa ada citra yang rusak. Karena jangan sampai perpisahan justru membuat hidupnya berantakan karena citra yang tercoreng akibat mengumbar masalah hubungan. 

Verified Writer

afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya