TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Pertimbangan Meninggalkan Hubungan Lama yang Tidak Ada Kepastian

Pikirkan umur yang semakin tua untuk segera menikah

ilustrasi pasangan menatap (pexels.com/Dmitriy Ganin)

Sebagian orang ada yang ketika pacaran cukup jalani saja sampai sejauh mana bisa melangkah bersama pasangan. Akan tetapi, jika terus dijalani saja tanpa tujuan, tentu jadi gak ada kepastian hubungan yang jelas, 'kan? Apalagi, kalau sudah terlanjur berhubungan lama sampai bertahun-tahun, tapi tidak kunjung diberi kepastian untuk ke jenjang yang lebih serius.

Jika kamu terjebak dalam hubungan lama tanpa kepastian, ada beberapa pertimbangan untuk meninggalkan hubungan tersebut. Sudah cukup buang-buang waktunya menjalani hubungan tanpa arah yang jelas, pikirkan umur yang semakin tua untuk menikah dan pentingnya mencari pasangan yang benar-benar serius terhadapmu. Satu per satu pertimbangannya bisa kamu pikirkan baik-baik sebelum meninggalkan hubungan. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan di bawah ini, ya!

1. Sudah cukup buang-buang waktunya

ilustrasi pasangan cuek (pexels.com/Cottonbro Studio)

Ketika sudah lama menjalin hubungan tapi tidak kunjung ada kepastian, bisa dibilang itu menjadi titik penentuan untuk meninggalkan hubungan tersebut. Pasalnya, ketika sudah menjalin hubungan cukup lama tanpa arah yang jelas, tanpa disadari itu sebenarnya merupakan hubungan yang membuang-buang waktu. Kamu dan pasangan tidak punya tujuan yang jelas ketika bersama, lalu apa gunanya bertahan?

Ketika menjalin hubungan lama, semestinya kalian punya tujuan yang jelas untuk sama-sama memperjuangkan hubungan. Kalau dijalani saja tanpa ada tujuannya, hubungan jadi kurang bermakna dan masing-masing cuma menghabiskan waktu bersama. Boleh-boleh saja kalau mau meninggalkan hubungan tanpa kepastian ketika merasa sudah cukup buang-buang waktunya.

2. Umur yang semakin tua untuk segera menikah

ilustrasi menikah (pexels.com/Emma Bauso)

Pertimbangan lainnya untuk meninggalkan hubungan tanpa kepastian ialah memikirkan umur yang semakin tua untuk menikah. Menikah memang gak ada ketentuan dan batas umurnya, tapi umur yang semakin tua juga harus dipikirkan. Ada umur tertentu bagi setiap orang yang baik untuk menikah dan membangun rumah tangganya sendiri.

Contohnya adalah sudah mencapai umur tiga puluhan yang sudah mapan finansialnya, matang mental dan pikirannya, dan masih baik fisiknya untuk hamil dan melahirkan anak. Jika punya tujuan untuk menikah dan punya anak, memikirkan umur itu penting agar tidak kelamaan di dalam hubungan yang tidak ada kepastiannya. Dengan begitu, waktu dan usia dalam hidup tidak dihabiskan sia-sia tanpa tujuan ataupun kejelasan.

Verified Writer

afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya