TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Risiko Kalau Pacaran dengan Atasan dan Mengumbarnya di Kantor

Hubunganmu bisa jadi bumerang dalam karier

Ilustrasi rekan kerja. (pexels.com/Mikhail Nilov)

Menjalin hubungan dengan orang kantor seperti rekan kerja atau bahkan atasan bukanlah hal yang tabu, siapa saja boleh saling mencintai dan berhubungan. Namun dengan terang-terangan mengumbarnya di kantor, apalagi kalau orang yang kamu pacari adalah seorang atasan, rasanya agak kurang tepat untuk dilakukan. 

Sebab hubungan yang diumbar di tempat kerja bisa menjadi bumerang dalam karier. Di satu sisi bisa meningkatkan cita positif, tapi kalau salah satu pihak terjerat masalah maka pasangan pun juga terkena imbasnya. Kalau mau tahu lebih jelasnya, simak lima risikonya berikut ini. 

1. Hubunganmu jadi bahan gosip di kantor

ilustrasi karyawan kantor (pexels.com/Edmond Dantes)

Kalau kamu dengan terang-terangan mengumbar hubunganmu dengan atasan maka siap-siap saja dengan risiko yang satu ini, yakni hubunganmu yang bisa jadi bahan gosip di kantor. Siapa pun bakal tahu kalau kamu dan atasan sedang menjalin hubungan dari berita yang menyebar dari satu orang ke lainnya. 

Kalau sudah seperti itu, bukankah suasana bakalan jadi kurang nyaman? Soalnya lika-liku hubunganmu bakal terus diperhatikan oleh mereka diam-diam untuk kemudian dibicarakan. Akibatnya baik kamu dan juga pasangan jadi gak bisa bekerja dengan leluasa dan tenang. 

Baca Juga: 6 Tips Mengirim Chat ke Atasan Kantor, Karyawan Baru Wajib Tahu 

2. Berpengaruh pada citramu dalam karier

ilustrasi diskusi pekerjaan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Risiko yang kedua kalau terlalu mengumbar hubunganmu dengan atasan di kantor adalah dapat berpengaruh pada citra kalian berdua. Baik itu pengaruh yang bersifat positif ataupun negatif. 

Pencapaian yang bagus dapat menaikkan citra pasangan, tapi kalau melakukan kesalahan atau bahkan tersandung masalah di kantor, maka siap-siap saja bahwa citra satu sama lain pun menjadi rusak. Itulah kenapa banyak orang yang memilih untuk tidak mengumbar hubungan selama di kantor. 

3. Ikut terseret jika salah satu pihak ada terlibat masalah

ilustrasi stres kerja (pexels.com/Yan Krukov)

Risiko ketiga adalah kalian bisa saling ikut terseret jika salah satu pihak ada yang terlibat masalah. Masalah kecil mungkin masih bisa ditangani, tapi masalah besar bisa membuat karier kalian berdua hancur. 

Meskipun yang terlibat masalah itu pasanganmu, nama kamu tetap akan terseret karena berstatus sebagai kekasihnya. Begitu pula atasanmu yang juga akan terseret ke dalam masalah yang melibatkan dirimu. Jadinya serba salah karena kalau membela atau berusaha melindungi dari masalah malah bisa semakin memperbesar masalah. 

4. Dinilai tidak profesional dalam bekerja

ilustrasi pasangan kerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kamu harus siap jika dinilai tidak profesional dalam bekerja. Sebaik apa pun kamu dalam bekerja, pasti ada saja yang mencari-cari kesalahan untuk memanasi hubunganmu dengan atasan. 

Entah itu dilandasi rasa iri atau memang sengaja ingin memanas-manasi, tapi yang jelas kamu harus tahan jika ada yang menilai seperti itu. Tergantung dari bagaimana sikapmu dalam menanggapinya dan menunjukkan, bahwa kamu tetap profesional meskipun berstatus sebagai pasangan dari atasan. 

Baca Juga: 5 Cara Menjalin Hubungan dengan Orang yang Lebih Mapan, Anti Minder!

Verified Writer

afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya