TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Gak Perlu Kamu Ceritakan ke Teman yang Baru Dikenal

Ingat kalian belum terlalu dekat

ilustrasi mengobrol (pexels.com/gary barnes)

Bertemu orang baru, dan mulai berkawan dengannya tentu jadi pengalaman yang menyenangkan bagimu. Dari situ kamu jadi banyak diskusi, dan saling bertukar pikiran dengannya.

Meskipun menambah teman baru itu hal yang baik, tapi jangan sampai kamu membuka diri terlalu jauh, ya. Karena ada beberapa hal yang baiknya tidak dibagikan pada orang yang baru dikenal. Seperti lima di antaranya berikut ini.

1. Masalah pribadi yang menyangkut keluargamu

ilustrasi teman lagi curhat (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mungkin keadaan di keluargamu sedang tidak baik-baik saja. Entah karena ada masalah antara kedua orangtuamu, atau kamu sendiri yang terlibat konflik dengan orang rumah. Meskipun persoalan yang tengah terjadi di keluargamu cukup pelik, tapi itu gak pas bila diceritakan ke orang yang baru beberapa hari dikenal.

Bukan apa-apa, takutnya pembahasan ini malah bikin obrolan kalian jadi canggung. Di satu sisi dia juga ingin mendengar cerita lengkapnya, tapi di sisi lain jadi gak enak karena harus tahu begitu banyak masalah pribadimu. Apalagi kalian belum terlalu dekat. Mau kasih masukan juga pasti sungkan.

Baca Juga: 6 Tips Hadapi Teman Satu Tim yang Hobi Menunda-nunda Pekerjaan

2. Prestasi dan bakat yang kamu miliki

ilustrasi ngobrol sama teman (pexels.com/Mikhail Nilov)

Menurutmu kesan pertama sangatlah penting. Oleh sebab itu kamu terbiasa mati-matian membangun imej yang positif, tiap kali berkenalan dengan orang baru. Alhasil, semua prestasi dan bakat yang dimiliki jadi andalan untuk bisa memukau kawan barumu ini.

Tapi sadar atau tidak, tidak semua orang akan memandang sikapmu ini dari sisi baiknya. Bisa jadi, kamu malah dianggap sombong karena suka pamer prestasi dan kemampuan yang dimiliki. Ditambah lagi awalnya mereka gak mau tahu juga.

Nah, jadi daripada membicarakannya, lebih baik kalau ada kesempatan kamu bisa menunjukkan kemampuan yang dimiliki, kok. Dengan begitu mereka yang melihat akan bisa menilai sendiri, bukan cuma mendengar dari ceritamu saja.

3. Membuka informasi soal teman dekatmu

ilustrasi mengobrol (pexels.com/gary barnes)

Namanya juga baru kenal dan beberapa minggu berteman, kemungkinan besar dia tak mengenal teman-temanmu sebelumnya. Maka dari itu, rasanya kurang bijak kalau menjadikan kawan-kawan lamamu sebagai topik obrolan. Ditambah lagi yang disebutkan itu adalah keburukan meraka.

Selain menyebarkan aib, kamu juga dianggap sebagai teman yang berprilaku buruk. Kawan barumu ini bisa berpikiran kalau selanjutnya, mungkin dia yang akan diajadikan bahan gosip olehmu. Bagaimana tidak, dengan kawan lama saja kamu gak segan-segan menyebar rumor buruk. Apalagi pada orang yang baru dikenal seperti dirinya. 

4. Cita-cita dan resolusimu untuk masa depan

ilustrasi cerita ke teman (pexels.com/Samson Katt)

Punya cita-cita itu bagus. Artinya kamu memiliki tujuan hidup yang jelas dan tahu akan melangkah ke mana untuk selanjutnya. Hanya saja hal ini gak perlu diumbar ke semua orang, termasuk seorang teman yang baru kamu kenal.

Bukan mau berprasangka buruk, hanya saja kamu perlu waspada. Karena kalian belum saling mengenal satu sama lain. Bisa saja ada kemungkinan dia bakal berusaha mengangagalkan rencanamu, karena ternyata doi adalah tipe orang yang gampang merasa iri.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Sering Muncul saat Berkumpul dengan Teman

Verified Writer

Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya