Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Rencana mau balikan sama mantan bisa saja terbersit dalam pikiranmu, setelah dekat lagi dengan doi dan terjadi CLBK. Alias, cinta lama bersemi kembali. Hanya saja keputusan ini gak boleh diambil sembarangan. Kamu mesti ekstra hati-hati sebelum mantap balikan sama si dia. Apalagi mengingat hubungan asmara kalian dulu sempat gagal, kan?
Sebaiknya urungkan ide tersebut, jika lima fakta di bawah ini masih menghantui kalian berdua. Gak mau, dong jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya. Mending gak jadi balikan, daripada harus sakit hati lagi sama orang yang sama.
1. Kalian putus akibat adanya orang ketiga atau kekerasan yang dilakukan olehnya
ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Mikhail Nilov) Kekerasan dan perselingkuhan bisa dibilang sebagai kesalahan fatal dalam hubungan asmara, yang tentu gak boleh dibiarkan begitu saja. Sudah jadi keputusan yang tepat, jika waktu itu kamu memilih berpisah darinya, setelah doi melakukan salah satu kesalahan tersebut. Tentu butuh keberanian ekstra untuk bisa minta putus duluan dan pergi meninggalkannya.
Oleh karena itu, jika selang beberapa tahun si mantan datang lagi dan mengajakmu balikan gak usah digubris sama sekali, deh. Jangan langsung percaya sama janji-janji manisnya, apalagi dia sendiri yang bilang bahwa dirinya sudah berubah. Itu, sih omong kosong. Kalau dia tetap memaksa, sekalian tutup akses komunikasi kalian berdua.
2. Kamu belum sepenuhnya memaafkan dia dan masih sakit hati karena ulahnya
ilustrasi menyimpan dendam (pexels.com/RODNAE Productions) Kalau ditanya ada keinginan untuk balikan apa gak, kamu bisa menjawab ada. Tapi di sisi lain, masih tersisa perasaan kesal atas perbuatan doi di masa lalu, nih. Jadi timbul kegalauan, mau menerimanya kembali apa tidak. Bahkan kamu sempat berpikiran untuk menggunakan momen ini sebagai ajang balas dendam.
Ketika kalian jadi rujuk kembali, kamu berniat membalas sakit hatimu ke dia dengan cara bersikap seperti doi di masa lalu. Wah, kalau begini ceritanya, bisa-bisa hubungan kalian akan diwarnai balas dendam terus, lho. Memangnya gak capek? Mending gak usah balikan saja sekalian.
Baca Juga: Toxic dan Merusuhi Hidupmu, Jaga Jarakmu dari 5 Tipe Mantan Ini, Ya!
3. Sebagai pihak yang salah, doi belum pernah minta maaf
ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Yan Krukov) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kamu tahu dan yakin betul, penyebab kalian putus dulu adalah akibat kesalahannya. Sayangnya, sampai detik ini doi belum juga minta maaf. Eh, malah dengan penuh pecaya diri mantanmu itu datang lagi ke kehidupanmu dan minta balikan. Tambah kesal, dong kamu jadinya. Meskipun gak mengelak bahwa perhatiannya sekarang sempat membuatmu hampir luluh dan bilang iya.
Namun begitu ingat sama perbuatannya dulu, kamu jadi kembali kesal dan benci sama doi. Sudah, deh kalau memang belum ikhlas memaafkan dan masih mengingat masa lalu, mending gak usah balikan saja. Toh, nanti jika dipaksakan kemungkinan besar kamu akan tetap mengungkit kesalahan dia di masa lampau, kan? Apalagi doi belum juga minta maaf, tapi kamu mau menerimanya lagi.
4. Posisinya sekarang kalian sudah beda kota
ilustrasi pacaran (Pexels.com/@thiszun) Memang di antara kalian sudah tidak ada masalah. Kamu juga telah berhasil berdamai dengan masa lalu. Jadi jika kalian mau balikan lagi, tinggal menunggu kata iya darimu saja, sih. Hanya saja muncul persolan baru. Yakni posisinya sekarang kalian sudah beda kota. Karena beberapa tahun yang lalu kamu harus pindah kerja ke luar kota.
Mungkin baginya menjalani long distance relationship itu gak jadi soal. Tapi sebenarnya ini terlalu berisiko. Pasalnya, sebelumnya kalian pernah pacaran dan gagal. Jika benar-benar mau rujuk, setidaknya kalian harus PDKT lagi dari awal. Untuk menghindari salah paham atau saling curiga.
Makanya sebaiknya intensitas pertemuannya diperbanyak. Kalau baru mulai rujuk sudah LDR, sepertinya bakal susah, deh. Mending simpan dulu niat itu.
Baca Juga: [QUIZ] Pilih Balikan atau Move On dari Mantan?
